Football5Star.com, Indonesia – Perhelatan Piala Dunia 2022 akan resmi dimulai pada Minggu (20/11/2022) dengan laga pembuka Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt. Di banyak bursa taruhan, Brasil dan Argentina paling diunggulkan untuk juara. Rata-rata, Selecao ditempatkan di posisi teratas, sementara La Albiceleste di posisi ke-2.
Keberadaan Brasil dan Argentina di urutan teratas tidaklah mengejutkan. Performa kedua jagoan Amerika Selatan itu sangat stabil dalam beberapa tahun terakhir. Hal yang mengejutkan, Belanda hanya berada di posisi ke-7, tepat di bawah Jerman. Padahal, sejak ditangani Louis van Gaal, Oranje tak kalah dalam 15 pertandingan.
Akan tetapi, bila dicermati lebih dalam, Argentina sepertinya punya kans terbesar untuk menjuarai gelaran Qatar 2022. La Albiceleste punya beberapa modal penting untuk jadi yang terbaik. Setidaknya, ada 5 alasan utama yang membuat Lionel Messi dkk. akan jadi kampiun.
Argentina Tak Terkalahkan dalam 36 Laga
Saat ini, mengalahkan timnas Argentina adalah hal yang sangat sulit. Bahkan, menekuk La Albiceleste bisa disebut sebagai misi mustahil. Lionel Messi cs. tengah dalam performa luar biasa. Buktinya, mereka tak terkalahkan dalam 36 laga beruntun. La Albiceleste kini hanya terpaut 1 kemenangan dari rekor milik Italia yang dibukukan dari 2018 hingga 2021.
Dalam 36 laga itu, La Albiceleste membukukan 26 kemenangan dan 10 kali imbang. Gawang mereka pun tak kebobolan dalam 5 pertandingan terakhir jelang Piala Dunia 2022. Sebaliknya, lini depan sangat tajam dengan setidaknya menjejalkan 3 gol pada 5 laga tersebut.
Secara total, gawang La Albiceleste hanya kebobolan 19 gol pada rentetan 36 laga tanpa kekalahan tersebut. Adapun gol yang dijejalkan di gawang lawan berjumlah 84 buah atau 2,33 gol per laga. Mereka juga hanya 3 kali gagal mencetak gol dan membukukan 22 clean sheet.
Kepercayaan Diri Kian Tinggi
Rentetan 36 laga tanpa kekalahan itu secara otomatis mendongkrak kepercayaan diri para pemain timnas Argentina. Setiap kali memasuki lapangan, mereka optimistis tak akan kalah. Mereka justru lebih yakin untuk melumat siapa pun. Patut dicatat, dalam 36 laga itu, mereka sempat berhadapan dengan Brasil, Uruguay, Jerman, dan Italia.
Hal yang membuat kepercayaan diri La Albiceleste kian meroket adalah kesuksesan merebut gelar juara Copa America 2021. Itu mengakhiri penentian 28 tahun karena kali terakhir mereka juara pada 1993. Kemenangan tersebut juga mematahkan anggapan generasi Lionel Messi tak bisa berprestasi di kancah internasional.
Kesuksesan di Copa America jadi semacam booster. Pasalnya, mereka melakukannya dengan mengalahkan Brasil di Stadion Maracana! Itu istimewa karena Selecao sebelumnya selalu juara bila jadi tuan rumah Copa America. Mengalahkan Brasil pada final di Maracana adalah hal luar biasa. Mampu melakukan itu, tak ada lagi yang tak mungkin bagi Messi dkk.
Soliditas Kian Kuat
Hal lain yang kian menonjol dari timnas Argentina saat ini adalah soliditas yang kian kuat. Semua pemain saling percaya satu sama lain. Mereka pun sudah begitu nyaman dan paham dengan pelatih Lionel Scaloni yang sebelumnya sempat diragukan bisa memimpin tim dengan baik.
Soliditas La Albiceleste terlihat dari kemampuan semua pemain jadi penentu dalam pertandingan. Mereka tak lagi bergantung pada kemampuan istimewa Messi. Dalam beberapa pertandingan, mereka tetap tampil apik dan menang meskipun La Pulga absen atau tak dalam performa terbaik.
Di Piala Dunia 2022, soliditas itu kian kuat karena semua komponen punya satu target yang sama. Itu adalah merebut gelar juara sebagai persembahan bagi Messi. Mereka tahu, Qatar 2022 kemungkinan besar akan jadi Piala Dunia terakhir bagi La Pulga. Kesamaan tujuan ini akan jadi kekuatan luar biasa bagi La Albiceleste.
Performa Apik Lionel Messi
Meskipun Argentina kini tak lagi sangat bergantung padanya, Lionel Messi tetaplah sosok penting. Sebagai pemain terbaik dan kapten tim, La Pulga tetaplah sosok yang paling diandalkan untuk membawa La Albiceleste meraih kemenangan. Dia pulalah yang jadi tumpuan harapan ketika tim mengalami kebuntuan.
Di Qatar nanti, Messi akan tetap jadi protagonista di skuat Argentina. Performanya pun sedang bagus. Bersama Paris Saint-Germain, dia mencetak 12 gol dan 14 assist dalam 19 laga di semua ajang pada musim ini. Adapun bersama La Albiceleste, dia mencetak 20 gol dan 8 assist dalam 23 laga sejak Januari 2021.
Performa sangat apik itu jadi modal tersendiri, baik bagi Messi maupun La Albiceleste. Mereka bisa lebih yakin merealisasikan target juara Piala Dunia yang gagal digapai sejak perhelatan di Italia pada 1990. Khusus bagi Messi, gelar juara sangatlah penting agak bisa keluar dari bayang-bayang Diego Maradona.
Akurasi Simulasi EA Sports
Di luar faktor-faktor internal, ada satu hal yang membuat Argentina patut diunggulkan untuk menjuarai Piala Dunia 2022. Itu adalah hasil simulasi EA Sports. Sepekan lalu, EA Sports merilis hasil simulasi Qatar 2022 yang memunculkan La Albiceleste sebagai juara dengan mengalahkan Brasil pada laga final.
Hasil simulasi EA Sports tak bisa dikesampingkan begitu saja. Itu karena akurasinya yang luar biasa soal tim yang tampil sebagai juara. Sejak gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, hasil simulasi perusahaan game terkemuka itu selalu tepat. Termasuk ketika Jerman juara di Brasil pada 2014 yang tak didukung fakta sejarah karena tak ada tim Eropa yang juara di luar benuanya.
Hasil simulasi EA Sports pun disambut gembira banyak orang di muka bumi. Sudah bukan rahasia, Argentina adalah jagoan kedua bagi banyak orang yang bukan fan La Albiceleste. Kebanyakan orang akan senang jika akhirnya Lionel Messi mengangkat trofi hasil karya Silvio Gazzanigga di Lusail, 18 Desember nanti.
