Football5Star.com, Indonesia – Piala Dunia 2022 akan segera dimulai pada 20 November nanti. Sebanyak 32 tim peserta sudah mulai berdatangan ke Qatar dan mempersiapkan diri. Target utama mereka tentu saja meraih trofi Piala Dunia buatan Silvio Gazzaniga.
Di samping itu, individu-individu tertentu juga punya peluang untuk mengguratkan kisah manis. Beberapa pemain ternyata berpotensi menyamai rekor lama atau bahkan mengguratkan rekor baru pada perhelatan kali ini. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 pemain yang bisa membuat rekor di Piala Dunia 2022.
Cristiano Ronaldo: Butuh 1 Gol di Piala Dunia 2022

Di gelaran Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo hanya butuh torehan 1 gol untuk mencetak rekor baru. Satu gol itu akan menahbiskan CR7 sebagai pemain pertama yang mencetak gol pada 5 edisi Piala Dunia.
Sebelumnya, Ronaldo sudah tampil di Piala Dunia 2006, 2010, 2014, dan 2018. Pada empat edisi tersebut, dia selalu mencetak gol. Pada gelaran Jerman 2006, Afrika Selatan 2010, dan Brasil 2014, dia sama-sama hanya mencetak 1 gol. Adapun di Rusia 2018, dia mengemas 4 gol.
Saat ini, Ronaldo masih bersanding dengan tiga pemain lain yang mencetak gol pada 4 edisi Piala Dunia. Mereka adalah Pele, Uwe Seeler, dan Miroslav Klose. Pele dan Seeler dari edisi Swedia 1958 hingga Meksiko 1970, sedangkan Klose dari Korsel/Jepang 2002 hingga Brasil 2014.
Lionel Messi: Harus Selalu Main hingga Final

Diam-diam, Lionel Messi dapat membukukan rekor baru di Piala Dunia 2022. Dia berpeluang melewati rekor penampilan yang hingga kini dipegang oleh legenda Jerman, Lothar Matthaeus.
Sepanjang kiprahnya di Piala Dunia dari 1982 hingga 1998, Matthaeus tampil dalam 25 pertandingan dengan total 2.047 menit di atas lapangan. Dia antara lain terbantu kiprah apik Jerman yang lolos ke final secara beruntun pada 1986 dan 1990.
Saat ini, Messi tercatat sudah 19 kali tampil di Piala Dunia. Rinciannya, 3 kali di Jerman 2006, 5 kali di Afsel 2010, 7 kali di Brasil 2014, dan 4 kali di Rusia 2018. Untuk memecahkan rekor Matthaeus, La Pulga perlu 7 pertandingan. Artinya, dia harus membawa Argentina ke final dan tak boleh absen dalam satu laga pun.
Harry Kane: Wajib Kembali Jadi Top Scorer

Empat tahun lalu, di Piala Dunia 2018, Harry Kane memang gagal membawa timnas Inggris berjaya. Namun, dia mampu mengamankan gelar pemain tersubur. Dia tampil sebagai top scorer dengan torehan 6 gol.
Kane bisa membuat rekor baru di Piala Dunia 2022 asalkan mampu mengulang prestasi tersebut. Pasalnya, sepanjang sejarah Piala Dunia, belum pernah ada pemain yang mampu mempertahankan gelar top scorer.
Pemain terakhir yang hampir melakukan hal itu adalah Thomas Mueller, top scorer Piala Dunia 2010 dengan 5 gol. Pada gelaran Brasil 2014, dia kembali mencetak 5 gol. Namun, dia kalah 1 gol dari James Rodriguez yang tampil sebagai top scorer.
Harry Kane & Antoine Griezmann: Perlu 2 Gol Penalti

Bukan hanya bisa menjadi pemain pertama yang 2 kali jadi top scorer, Harry Kane juga bisa menjadi pemain dengan koleksi gol penalti terbanyak dalam sejarah Piala Dunia. Peluang yang sama juga dimiliki Antoine Griezmann.
Kane dan Griezmann sama-sama datang ke Qatar 2022 dengan modal 3 gol penalti yuang dibuat pada perhelatan Rusia 2018. Untuk menjadi kolektor gol penalti terbanyak, mereka sama-sama butuh 2 gol penalti lagi di Piala Dunia kali ini.
Rekor gol penalti terbanyak di Piala Dunia hingga saat ini masih dipegang oleh tiga pemain. Mereka adalah Eusebio Ferreira, Rob Rensenbrink, dan Gabriel Batistuta. Ketiganya sama-sama membuat 4 gol dari eksekusi penalti.
Didier Deschamps: Harus Juara Lagi

Empat tahun lalu, berkat kesuksesan timnas Prancis, Didier Deschamps menjadi orang ketiga yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Sebelumnya, dia adalah kapten Les Bleus kala menjuarai Piala Dunia 1998.
Kini, dia Piala Dunia 2022, Deschamps berpeluang menyamai rekor Vittorio Pozzo sebagai satu-satunya pelatih yang 2 kali mengantarkan tim asuhannya juara. Pozzo juara bersama timnas Italia pada 1934 dan 1938.
Sebelum Deschamps, ada dua pelatih yang gagal menyamai rekor Pozzo. Pada 1990, Carlos Bilardo gagal membawa Argentina kembali juara seperti 4 tahun sebelumnya. Di final, La Albiceleste kalah 0-1 dari Jerman Barat.
Adapun pada 1998, giliran Mario Zagallo yang gigit jari karena Brasil kalah 0-3 dari Prancis di final. Zagallo sebelumnya mampu membawa Brasil juara pada gelaran Piala Dunia 1970 di Meksiko.