Football5Star.com, Indonesia – Sudah ada banyak rekor yang tercipta sepanjang sejarah perhelatan Piala Dunia. Untuk edisi Piala Dunia 2022, beberapa sosok berpeluang menorehkan rekor baru (baca: 5 Pemburu Rekor di Piala Dunia 2022). Namun, beberapa rekor sudah dipastikan tak akan bisa pecah pada gelaran kali ini.
Rekor-rekor yang dipastikan tak akan pecah pada Piala Dunia 2022 terutama yang berkaitan dengan umur. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 9 rekor yang dipastikan tetap aman alias tak akan terpecahkan oleh sosok lain pada perhelatan Qatar 2022.
Koleksi Gelar Pele Aman di Piala Dunia 2022
Rekor pertama yang dipastikan tak akan pecah adalah soal koleksi gelar. Hingga saat ini, Pele masih tercatat sebagai kolektor gelar terbanyak. Pria berjuluk Perola Negra itu tercatat sebagian bagian timnas Brasil saat jadi juara di Swedia 1958, Cile 1962, dan Meksiko 1970.
Rekor Pele dipastikan aman karena pada perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar kali ini tak ada satu pun pemain yang datang dengan koleksi 2 gelar juara. Dari total 831 pemain yang didaftarkan 32 negara peserta, hanya 15 orang yang datang dengan koleksi 1 gelar juara.
Mereka adalah bagian dari tim yang sukses tampil sebagai kampiun pada 3 edisi terakhir. Rinciannya, 10 pemain yang jadi bagian tim saat Prancis sukses di Piala Dunia 2018, 4 pemain dari skuat Jerman yang juara di Piala Dunia 2014, dan 1 pemain yang jadi bagian timnas Spanyol saat juara Piala Dunia 2010.
Otto Rehhagel Masih Pelatih Tertua
Untuk masa empat tahun ke depan, Otto Rehhagel masih bisa tersenyum karena rekornya sebagai pelatih tertua di Piala Dunia masih belum tertandingi. Saat memimpin timnas Yunani pada gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, dia berumur 71 tahun 317 hari.
Rehhagel bisa bernapas lega karena di Piala Dunia 2022 dipastikan tak ada pelatih yang lebih tua dari dirinya. Louis van Gaal masih kalah tua dari pelatih asal Jerman tersebut andaipun Belanda lolos ke partai final. Saat pembukaan Piala Dunia nanti, Van Gaal berumur 71 tahun 104 hari.
Van Gaal hanya akan berada di posisi kedua dalam daftar pelatih tertua sepanjang sejarah Piala Dunia. Dia kalah dari Rehhagel, tapi masih unggul atas Cesare Maldini. Pada pertandingan terakhir tim asuhannya di Piala Dunia 2002, Maldini berumur 70 tahun 131 hari.
Senyum Essam El-Hadary
Bukan hanya untuk kategori pelatih tertua, untuk kategori pemain tertua pun rekor dipastikan tak pecah pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Kiper Mesir, Essam El-Hadary masih akan tercatat sebagai pemain tertua dengan tampil di Rusia 2018 pada umur 45 tahun 160 hari.
Di 32 skuat yang berlaga pada gelaran Qatar 2022, ternyata tak ada pemain yang mendekati umur El-Hadary. Bahkan, tak ada yang berumur 41 tahun. Sosok pemain tertua adalah Alfredo Talavera. Kiper Meksiko itu baru berumur 40 tahun 63 hari saat pembukaan Qatar 2022.
Soal pemain tertua ini, ada satu hal menarik. Pada dua edisi terakhir, selalu saja ada pemecahan rekor. Sebelum El-Hadary di Rusia 2018, ada Faryd Mondragon di Brasil 2014. Ketika itu, kiper Kolombia tersebut tampil pada umur 43 tahun 3 hari. Dia memecahkan rekor Roger Milla, 42 tahun 38 hari, yang dibuat di Piala Dunia 1994.
Rekor Norman Whiteside Masih Tak Tersentuh
Sejak tampil pada laga pertama Irlandia Utara di Piala Dunia 1982, Norman Whiteside menorehkan rekor baru di Piala Dunia. Dia tercatat sebagai pemain termuda dengan umur 17 tahun 41 hari. Hingga kini, rekor itu masih tak tersentuh. Tak terkecuali di Piala Dunia 2022 kali ini.
Berdasarkan daftar pemain yang dirilis 32 tim peserta, tak satu pun pemain yang masih berumur 17 tahun saat pehelatan Qatar 2022 dibuka. Sosok pemain termuda adalah penyerang Jerman, Youssoufa Moukoko. Uniknya, dia tepat berulang tahun ke-18 saat pembukaan pada 20 November nanti.
Andai turun pada laga Jerman melawan Jepang pada 23 November, Moukoko akan berumur 18 tahun 3 hari. Di daftar pemain termuda sepanjang sejarah, dia hanya akan berada di posisi ke-8. Selain lebih tua dari Whiteside, dia juga kalah muda dari Samuel Eto’o, Femi Opabunmi, Salomon Olembe, Pele, Bartholomew Ogbeche, dan Rigobert Song.
Roger Milla Pertahankan 2 Rekor
Sejak Piala Dunia 2014, Roger Milla memang bukan lagi pemain tertua dalam sejarah Piala Dunia. Namun, dia masih memegang rekor sebagai pencetak gol tertua. Saat menjebol gawang Rusia pada fase grup Piala Dunia 1994, dia berumur 42 tahun 38 hari.
Di samping itu, Milla juga tercatat sebagai satu-satunya pemain nonkiper yang tampil di Piala Dunia saat sudah berumur 40 tahun. Di daftar pemain tertua sepanjang masa, pemain nonkiper lain yang berada di bawah Milla adalah Angel Labruna. Dia berumur 39 tahun 260 hari saat tampil di Piala Dunia 1958.
Di Piala Dunia 2022, kedua rekor Milla dipastikan tetap bertahan. Pasalnya, pemain tertua pada edisi kali ini adalah Alfredo Talavera, kiper Meksiko yang berumur 40 tahun 63 hari saat pembukaan. Adapun pemain nonkiper tertua adalah Atiba Hutchinson, gelandang Kanada yang berumur 39 tahun 285 hari.
Pele Amankan Tiga Rekor Lain
Selain koleksi 3 gelarnya, masih ada rekor lain milik Pele yang dipastikan aman pada perhelatan Piala Dunia 2022. Tak tanggung-tanggung, ada tiga rekor sekaligus yang juga tak akan tercepahkan. Dua rekor sebagai pencetak gol termuda dan satu rekor sebagai juara termuda.
Pada perhelatan Piala Dunia 1958 yang berlangsung di Swedia, Pele tampil sensasional. Dia menjadi pencetak gol termuda saat Brasil menghadapi Wales. Ketika itu, umurnya baru 17 tahun 249 hari. hanya 10 hari berselang, dia tampil sebagai pencetak gol termuda pada laga final saat Selecao mengalahkan tuan rumah.
Kesuksesan Brasil menang 5-2 atas Swedia membuat Pele menorehkan rekor lain. Dia jadi pemain termuda yang jadi juara, yakni pada umur 17 tahun 249 hari. Hingga saat ini, rekor itu tak tersentuh. Pemain yang mendekati rekornya adalah Giuseppe Bergomi yang berumur 18 tahun 201 hari saat Italia juara di Piala Dunia 1982.
