Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dibikin menghela napas pascalaga melawan Persija Jakarta, Minggu (30/7/2023). Dia sebenarnya amat geram dengan wasit, tapi mau tak mau harus menerima sejumlah keputusan.
Seperti diketahui, Bajul Ijo memang tampil dengan cobaan besar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Mereka harus tampil 10 pemain sejak menit ke-29 setelah Arief Catur Pamungkas diusir wasit akibat melanggar Witan Sulaeman.
Bukan cuma itu, Aji Santoso pun merasa ada beberapa keputusan yang mengherankan, baik dari wasit maupun hakim garis yang bertugas.
“Ya kalau kartu merah, itu sudah menjadi keputusam wasit tetapi sebelum pelanggaran itu, ada handsball yang dilakukan oleh Witan Sulaeman. Saya oke sama keputusan wasit tapi itu handsball. Mungkin teman-teman media lihat saya protes kepada hakim garis karena ada satu momen bola disundul pemain Persija tapi jadi bola kiper,” ungkap Aji Santoso.
Aji Santoso Jua Sebut Pemainnya Dilanggar di Kotak Penalti
Aji Santoso juga menyebut kalau Persebaya sebenarnya bisa mendapatkan hadiah penalti. Pada babak kedua dalam satu momen, Bruno Moreira menurutnya jelas didorong oleh pemain Persija di kotak terlarang.
“Memang itu sangat jelas menurut saya terlihat Bruno dilanggar dengan didorong tapi wasit tak ambil keputusan. Tapi sekali lagi saya tegaskan saya tak mau berkomentari terlalu jauh soal wasit, saya menerima kekalahan ini,” tutup dia.