
Football5star.com, Indonesia – Kepala eksekutif Liga Inggris, Richard Masters mengatakan bahwa pada akhir musim 2020-21, klub-klub Liga Inggris berpotensi merugi hampir 2 miliar poundsterling atau setara dengan Rp 40 triliun.
“Ada kerugian finansial yang sangat signifikan, tidak hanya di Liga Inggris, tapi di seluruh kompetisi sepak bola dunia,” kata Masters seperti dikutip Football5star.com dari Eurosport, Sabtu (13/3/2021).

“Menjelang akhir musim ini, klub akan kehilangan 2 miliar poundsterling sejak dimulai pandemi Covid-19. Hal itu berasal dari pendapatan pertandingan (tiket pertandingan) dan juga pendapatan dari hak siar,” tambahnya.
Menurut Masters, pihak klub Liga Inggris masih berupaya untuk mempertahankan kompetisi dan berusaha mencari jalan keluar yang terbaik untuk masa depan.
“Kami tetap berusaha untuk mempertahankan kompetisi dan bisa lepas dari kondisi seperti ini. Klub terus berinvestasi dalam kelompok dan pihak kami juga terus memberikan kontribusinya melalui banyak hal,”
“Tapi saya pikir konsekuensinya adalah jika ada lebih sedikit uang yang masuk ke sepak bola. Maka lebih sedikit uang yang keluar dalam jangka pendek,” paparnya.
Richard Masters berharap untuk musim depan, pertandingan sudah bisa ditonton langsung oleh para penonton. Selain itu, ia mengatakan untuk pengangkatan gelar juara musim ini bisa ditonton oleh 10ribu suporter di dalam stadion.
“Langkah pertama adalah untuk pemberian gelar juara musim ini pada 23 Mei, semoga acara ini bisa disaksikan oleh 10ribu penggemar. Selain itu, semoga di musim depan, stadion sudah kembali penuh oleh para penonton,”