Football5Star.com, Indonesia – Kans tim ASEAN berlaga di Piala Dunia kian terbuka seiring pertambahan jumlah peserta. Pada Piala Dunia 2026, putaran final akan diikuti 48 tim. Mengenai hal itu, Alexandre Polking, pelatih timnas Thailand, mengingatkan agar tim-tim di Asia Tenggara tak terlalu berharap.
Polking menilai pertambahan wakil Asia dari 4+1 menjadi 8+1 tak lantas benar-benar membuka kans tim-tim ASEAN. Dia mengingatkan, mereka masih inferior terhadap tim-tim lain di Asia, terutama dari Asia Timur, Asia Barat, dan Australia yang kerap jadi wakil Asia di Piala Dunia.
Secara khusus, Polking membahas kans Thailand. Dia menegaskan, untuk bisa lolos ke Piala Dunia, Changsuek harus unjuk gigi dulu di Asia. Saat ini, kata dia, mereka masih jauh dari kelompok 9 besar Asia. Inilah yang harus jadi fokus utama Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).

“Pertama-tama, kami harus masuk ke putaran akhir kualifikasi (zona Asia) seperti yang dilakukan Thailand dan Vietnam lolos ke 12 besar pada dua kesempatan terakhir (kualifikasi Piala Dunia 2018 dan 2022),” urai Alexandre Polking seperti dikutip Football5Star.com dari Matichon Online.
Soal peluang lolos, dia mengakui kini lebih besar. “Dulu, dari 12 tim, hanya 4,5 tim yang lolos sehingga sangat sulit. Kini, dengan kuota 8 tim dari 12 tim yang lolos ke putaran akhir, peluang tentu saja bertambahan besar,” ucap pelatih berdarah Brasil-Jerman tersebut.
Alexandre Polking Tak Mau Terbuai Mimpi
Alexandre Polking mengingatkan, lolos ke Piala Dunia adalah target tim mana pun. Alhasil, persaingan sangat ketat. Khusus di Asia, seiring penambahan kuota, persaingan ditengarai akan lebih ketat lagi. Untuk itu, Thailand harus melakukan persiapan sejak dini dengan menyiapkan generasi baru untuk Piala Dunia 2026.
Pada saat bersamaan, kata Polking, Thailand juga harus memperbaiki posisi di Asia. Salah satu caranya dengan meraih hasil bagus pada berbagai event yang diikuti pada empat tahun ke depan. Salah besar bila Changsuek melulu membayangkan tampil di Piala Dunia 2026.

“Sangat penting untuk fokus pada turnamen-turnamen yang sudah di depan mata, termasuk Piala AFF. Juga Piala Asia (2023) pada pertengahan tahun depan. Thailand sekarang ada di level asia dan harus berkonsentrasi di sana. Kita tak boleh menatap terlalu jauh ke Piala Dunia 2026,” kata Polking lagi.
Sepanjang sejarah, baru sekali gelaran Piala Dunia diwarnai kehadiran wakil Asia Tenggara. Itu terjadi pada Piala Dunia 1938 di Prancis. Ketika itu, Hindia Belanda yang merupakan cikal bakal Indonesia lolos ke putaran final. Namun, mereka langsung kandas karena kalah 0-6 dari timnas Hungaria pada putaran pertama.