Football5Star.com, Indonesia – Sam Allardyce, manajer Everton, memuji kinerja wasit Craig Pawson yang memimpin Derbi Merseyside, Minggu (10/12/2017). Big Sam menilai Pawson menunjukkan keberanian luar biasa dengan memberikan penalti kepada Everton yang lantas berbuah gol penyeimbang 1-1.
Tak seperti manajer Liverpool, Juergen Klopp, Allardyce menilai dorongan Dejan Lovren ke punggung Dominic Calvert-Lewin jelas-jelas pelanggaran. Karena dilakukan di kotak terlarang, tentu saja harus berbuah penalti.
“Ya, saya sudah melihat (rekamannya) di laptop. Jangan meletakkan tangan di tubuh pemain depan saat berada di kotak penalti. Jangan macam-macam dengan dia, jangan sentuh dia, jangan dorong dia. Jika melakukan itu, Anda berisiko mengakibatkan penalti yang sebetulnya tidak perlu,” tutur Allardyce dalam konferensi pers usai laga seperti dikutip Liverpool Echo.
Mengenai sebagian pihak yang menilai dorongan Lovren tidaklah keras dan Calvert-Lewin terkesan mendramatisasi, Big Sam berujar, “Orang bisa katakan itu tidak keras, tapi hal seperti itu tidak boleh dilakukan di kotak penalti. Kita semua tahu itu.”
Meskipun demikian, Allardyce memuji Pawson yang dengan berani langsung menunjuk titik putih. Pasalnya, laga berlangsung di Anfield, tempat yang hampir mustahil bagi Everton mendapatkan hadiah penalti.
“Pujian harus diberikan kepada Craig Pawson yang telah berani memberikan penalti saat bermain di Anfield. Saya baru menerima statistik bahwa ini merupakan kali pertama dalam 40 atau 50 tahun sejak Everton mendapatkan penalti di sini,” terang manajer yang menggantikan Ronald Koeman itu. “Craig Pawson telah sangat berani dengan putusannya.”
Sementara itu, di pihak Liverpool, Klopp sempat bersitegang dengan reporter Sky dalam wawancara pascalaga. Dia hampir tak mau diwawancara hanya karena sang reporter menunjukkan keyakinan bahwa putusan wasit terkait penalti sudahlah tepat. Manajer asal Jerman itu bahkan sempat menuding sang reporter tak mengerti sepak bola.
