Andreas Rettig Ditunjuk DFB, Karl-Heinz Rummenigge Mundur

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Kekisruhan di Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) belum juga berakhir. Terbaru, Karl-Heinz Rummenigge dan Oliver Mintzlaff mundur dari dewan pakar setelah penunjukan Andreas Rettig sebagai direktur olahraga.

Dalam pernyataan bersama yang disampaikan melalui juru bicaranya, Rummenigge dan Mintzlaff tersinggung oleh putusan yang dibuat Presiden DFB Bernd Neuendorf. Pasalnya, mereka sama sekali tak dilibatkan dalam penunjukan Rettig.

- Advertisement -
Andreas Rettig diangkat sebagai direktur olahraga oleh DFB.
Getty Images

“Dewan pakar saat ini tak pernah diberi kekuasaan yang cukup dalam pembuatan putusan agar dapat bekerja secara efektif, efisien, dan tepat sasaran,” urai Rummenigge seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.

Lebih lanjut, eks striker timnas Jerman itu mengungkapkan, “Ditambah lagi, gugus tugas ini tidak dilibatkan oleh DFB dalam pembuatan putusan-putusan penting. Dalam beberapa kasus, kami bahkan tak diberitahu sama sekali.”

- Advertisement -

Penunjukan Andreas Rettig

Pada intinya, Rummenigge menilai kepakarannya di dalam gugus tugas tak lagi dibutuhkan karena DFB selalu berjalan sendiri. Secara khusus, dia mempertanyakan penunjukan Andreas Rettig

“Kami mengetahui penunjukan Andreas Rettig sebagai Direktur Olahraga DFB dari media. Padahal, dia adalan sosok yang sangat sensitif dan patut didiskusikan. Atas dasar itu, saya tak lagi yakin ada kolaborasi dan saling percaya,” ujar Rummenigge lagi.

- Advertisement -
Oliver Mintzlaff mengikuti langkah Rummenigge tinggalkan dewan pakar DFB.
Getty Images

Sementara itu, Oliver Mintzlaff menyebut penunjukan Rettig patut dipertanyakan karena posisi direktur olahraga dapat dijalankan dengan baik oleh Rudi Voeller. Dia tak melihat ada alasan untuk menggeser Voeller begitu saja.

“Penunjukan Voeller sebagai direktur olahraga dan Hannes Wolf sebagai direktur usia muda telah menunjukkan dampak positif. Mereka jelas-jelas berkontribusi dalam menciptakan stabilitas yang dibutuhkan saat ini,” ujar Mintzlaff.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img