Football5star.com, Indonesia – Baik sebagai pemain maupun pelatih, Antonio Conte meraih kesuksesan. Ia adalah seorang pemenang dengan raihan banyak gelar di Juventus sebagai pemain. Juga mampu mempersembahkan juara untuk Juve, Chelsea, dan Inter Milan sebagai pelatih.
Conte mengawali karier sebagai pemain pada 1991 silam di klub kampung halamannya, Lecce. Lalu pindah ke Juventus dan pensiun di sana.
Semasa bermain, ia sudah ditangani banyak pelatih hebat. Mulai dari Giovanni Trapattoni, Arrigo Sacchi, hngga Dino Zoff. Namun, ketika berbicara soal orang yang sangat berjasa dalam kariernya, legenda Juve menyebut dua pelatih lain. Yakni Carlo Mazone dan Eugenio Fascetti.
“Saya pernah ditangani sederet pelatih juara seperti Trapattoni, Sacchi, Ancelotti, dan Dino Zoff. Pada saat yang sama saya bekerja dengan orang lain yang mengajari saya banyak hal,” kata Antonio Conte seperti dilansir Football Italia, Rabu (23/3/2022).
“Seperti Mazzone dan Euegnio Fascetti. Mereka meninggalkan jejak selama momen terpenting dalam karier saya. Selamanya saya akan berterima kasih kepada mereka karena saya tidak akan menjadi orang seperti sekarang tanpa mereka,” ia menambahkan.
Antonio Conte Soal Kedekatannya dengan Andrea Pirlo
Conte pensiun pada 2004 silam. Dua tahun kemudian ia melakoni tugas pertama sebagai pelatih di Arezzo. Tepat 2011 silam ia kembali ke Juventus untuk menukangi klub yang membesarkan namanya.
Di sana ia membangkitkan Si Nyonya Tua yang tenggelam usai calciopoli. Salah satu kunci suksesnya mngembalikan Juve mengangkat scudetto dengan memboyong Andrea Pirlo dari AC Milan.
Ternyata, hubungan Antonio Conte dengan Pirlo lebih dari sekadar pelatih dan pemain. Ia mengungkapkan bahwa mereka kerap menghabiskan waktu berdua dan tidak melulu membahas sepak bola.
“Pirlo adalah salah satu dari sedikit orang di dunia sepak bola yang dengannya saya bisa berbagi momen di luar lapangan,” tutup pelatih Tottenham Hotspur.
