Football5Star.com, Indonesia – Arema FC buka suara soal opsi tanpa degradasi Liga 1 2020 yang akan dilanjutkan Oktober mendatang. Asisten pelatih mereka, Charis Yulianto, menyebut kalau memang tak adanya degradasi bikin atmosfernya menurun.
Seperti diketahui, dalam PSSI Surat Keputusan nomor 53 yang kemudian ditindak lanjuti PT Liga Indonesia Baru (LIB), Liga 1 nanti tak akan ada degradasi dan tanpa penonton. Hal itu merupakan opsi yang memang harus dijalani karena kondisi COVID-19.
Charis sendiri menilai kalau opsi Liga 1 tanpa degradasi akan membuat kualitas pertandingan menurun. Karena nantinya para tim peserta, menurut asisten pelatih Arema FC itu, bisa saja bermain aman.
“Saya sudah bicara dari awal, sebenarnya atmosfernya (kalau Liga 1 tanpa degradasi) gak ada. Gak ada semangatnya pemain. Saya kurang setuju dengan penghapusan degradasi. Tapi, kalau dari Arema, meski tanpa degadasi kami akan maksimal,” kata Charis Yulianto di Jakarta beberapa waktu lalu.
Arema FC sendiri tadinya berencana menggelar latihan perdana pada 15 Juli. Tapi menurutnya rencana itu terpaksa ditunda karena alasan gaji. Manajemen Singo Edan, kata Charis, tengah dalam perundingan melakukan negosiasi ulang dengan pemain.
“Kemungkinan tanggal 20, tapi dari manajemen kemarin menyebut kemungkinan tertunda lagi karena ada negosiasi ulang, manajemen ada salah tafsir soal renegosiasi,” tutup eks kapten Timnas Indonesia itu.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
