Football5Star.com, Indonesia – Setelah dihantam sejumlah cobaan, Arema FC akhirnya mempertimbangkan untuk membubarkan diri. Manajemen klub pun mengakui dalam waktu dekat akan ada pembicaraan terkait pembubaran klub.
Memang, Singo Edan bak babak belur setelah Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu. Setelah tak kurang 135 suporternya meninggal, mereka pun lantas dihantam berbagai isu. Dari mulai susahnya mencari laga kandang sementara karena ditolak di beberapa kota, sampai yang teranyar, kantornya diserang oleh oknum suporternya.

Diserangnya kantor klub tampaknya menjadi klimaks dari semua masalah. Alhasil, manajemen pun akhirnya mempertimbangkan bakalan membubarkan tim. Dalam dua hari ke depan, nasib tim akan ditentukan setelah melalui rapat.

“Jika memang upaya dan itikat Arema FC ini dianggap belum memenuhi keinginan banyak pihak, atau justru membuat tidak kondusif, maka manajemen akan mempertimbangkan agar klub Arema FC untuk dibubarkan,” kata Komisaris klub, Tatang Dwi Arifianto, dikutip dari Ongisnadenet.
Arema FC Mulai Lempar Handuk
Tadinya, Tatang menyebut kalau Singo Edan diharap bisa menjadi salah satu jalan bagi para pihak yang menggantungkan hidupnya di sepak bola. Namun bila dirasa timnya telah mengganggu kondusifitas, maka akan berat hati tim bisa saja dibubarkan dalam waktu dekat.

“Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepak bola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya. Tapi jika dirasa kami ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” tutup dia.