Presiden Napoli Ungkap Alasannya Pilih Rudi Garcia

BACA JUGA

Prediksi: Braga vs Napoli

Prediksi: Genoa vs Napoli

Football5Star.com, Indonesia – Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis ungkap alasannya memilih Rudi Garcia sebagai pengganti Luciano Spalletti. Mulai dari formasi hingga pengalamannya melatih di Eropa termasuk di Italia.

Spalletti yang membawa Napoli meraih Scudetto resmi mengundurkan diri dari klub karena ingin beristirahat dari dunia kepelatihan.

- Advertisement -
Aurelio De Laurentiis Kagumi Track Record Rudi Garcia (Football Italia)
Football Italia

Christophe Galtier, Julian Nagelsmann, Vincenzo Italiano, sampai Luis Enrique dikabarkan adalah beberapa nama yang diincar, tapi De Laurentiis memilih Rudi Garcia yang baru saja dipecat Al-Nassr. Dia membeberkan alasannya.

“Saya tidak memiliki proses casting yang lama, saya hanya mencoba untuk membuat Anda tidak tampil di media,” ucap De Laurentiis seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.

- Advertisement -

“Saya menghabiskan tiga minggu untuk mengatur perayaan Scudetto, jadi itu adalah pemberian yang murah hati kepada kota, karena pesta yang kami mulai dengan Napoli-Fiorentina tidak terasa cukup.

“Saya baru benar-benar mulai memikirkan pelatih sejak 5 Juni, memikirkan siapa yang sukses dengan 4-3-3. Banyak yang memiliki sistem 4-2-3-1, 3-4-3, 4-4-2 atau lainnya. Sangat penting bagi saya untuk melanjutkan sistem yang bekerja dengan para pemain yang kami miliki.”

- Advertisement -

Aurelio De Laurentiis Kagumi Track Record Rudi Garcia

Aurelio De Laurentiis Kagumi Track Record Rudi Garcia (@en_sscnapoli)
@en_sscnapoli

Selain soal kesamaan formasi, De Laurentiis juga melihat track record Garcia, yang sebelumnya pernah melatih AS Roma.

“Rudi dua kali finis sebagai runner-up bersama Roma, dan di musim pertama dia mencatatkan 10 kemenangan beruntun, jadi saya pikir orang ini tepat untuk kami. Di Lyon dia mendekati sesuatu yang penting di Liga Champions dan itu penting untuk meningkatkan merek Napoli di dunia,” ujarnya.

“Saya mengagumi spontanitasnya, karena kami merasa seperti sudah lama saling kenal, bahwa kami pernah bertemu di masa lalu. Seperti mekanisme yang diminyaki dengan baik tanpa kesulitan.”

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img