Football5Star.com, Indonesia – Cafu, eks kapten timnas Brasil, sudah lama mengumbar kekaguman kepada Neymar. Baru-baru ini, dia kembali mengungkapkan bahwa sang pemain secara teknik lebih baik dari Lionel Messi sekalipun.
Eks bintang AC Milan itu tak sependapat bila ada yang menyebut Messi atau Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola dengan teknik terhebat. Bagi dia, penyerang Paris Saint-Germain adalah yang terbaik di atas siapa pun.

“Dia itu fenomenal. Secara teknis, dia adalah salah satu pemain terhebat yang pernah saya lihat dalam 20 tahun terakhir,” urai Cafu kepada TNT Sports seperti dikutip Football5Star.com dari Infobae.
Dia menambahkan, “Secara teknis, Neymar lebih baik dari Messi, Cristiano Ronaldo, (Kevin) De Druyne, dan pemain mana pun yang Anda bayangkan. Dia punya kemampuan yang sangat mengesankan.”
Harapan Cafu untuk Neymar
Sebagai pemain dengan teknik tiada tanding, Neymar selalu diharapkan Cafu membawa timnas Brasil berjaya. Menurut dia, asa terhadap sang bintang tak pernah sirna meskipun belakangan kerap didera cedera.
“Neymar adalah pemain yang jadi tempat kami menaruh harapan untuk timnas Brasil. Selecao sangat berbeda saat ada dia dan tanpa dia. Dia benar-benar membuat perbedaan,” ujar kapten Selecao saat juara Piala Dunia 2002 itu.
Dia lebih lanjut mengungkapkan, Neymar seharusnya jadi pusat permainan di Selecao. “Masalahnya di timnas Brasil, apakah mereka akan bermain untuk Neymar atau tim? Di situlah ada kesalahan,” ucap dia lagi.

Menurut pria berumur 53 tahun itu, persoalannya tidak bisa dikotomis seperti itu. “Itulah yang kami lakukan pada 1994 bersama Bebeto dan Romario. Itu pula yang dilakukan pada 2002 dengan Ronaldo dan Rivaldo,” kata dia.
Cafu lebih lanjut mengungkapkan, “Kami di tim sepakat untuk bermain bagi Rivadlo dan Ronaldo. ‘Ayo, kita cari mereka.’ Kami bekerja untuk mereka agar mereka juga membantu kami. Itu juga menguntungkan kami. Sebagai tim, kami tak peduli siapa yang bermain lebih baik.”
Hal itulah yang dirindukannya saat Neymar membela Selecao. “Neymar agak kurang bermain untuk timnas Brasil dan timnas Brasil pun harusnya bermain lebih untuk dia. Jika terjadi, itu akan jadi perpaduan sempurna dan Brasil bisa meraih lagi Piala Dunia,” ucap dia.