Mantan penyerang Sevilla, Julio Baptista, menyayangkan kepergian Unai Emery. Menurut Baptista, Los Nervionenses mengalami kerugian besar dengan ditinggal Emery.
Emery resmi menyudahi kebersamaannya dengan Sevilla setelah bernaung di Ramon Sanchez Pizjuan sejak 2013 lalu. Pelatih berusia 44 tahun itu menyepakati kontrak dua tahun dari Paris Saint-Germain untuk menggantikan Laurent Blanc.
Selama menukangi Sevilla, Emery berhasil mempersembahkan tiga trofi Liga Europa beruntun. Tugas dia akan digantikan oleh pelatih yang membawa Cile menjuarai Copa America 2015, Jorge Sampaoli, mulai musim depan.
Baptista melihat bahwa Sampaoli bakal menemui kesulitan untuk menjaga prestasi Sevilla seperti saat diasuh oleh Emery. Apalagi, Sevilla kini dianggap telah menjadi salah satu klub elite Eropa.
“Itu adalah sebuah kehilangan yang besar. Emery telah menunjukan bahwa dia bisa melakukan tugas dengan sangat sukses,” kata Baptista, seperti dilansir Soccerway.
“Dia telah membuat klub ke level yang tinggi dari segi konsistensi dan kinerja,” sambung mantan pemain Sevilla pada 2003 hingga 2005 tersebut.
“Tugas paling sulit saat ini adalah menjaga para pemain tetap konsisten seperti bersama Emery dulu,” serunya.
“Sevilla telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mendapatkan pemain yang tidak diketahui, dan mengubah mereka menjadi pemain yang hebat,” ujar Baptista.
“Itu adalah hasilnya (memenangkan Europa League). Sekarang mereka menjadi salah satu klub top di Eropa,” tandas dia.