Axel Witsel memang gagal pindah ke Juventus pada menit-menit akhir jelang penutupan bursa transfer musim panas. Meski begitu, Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, yakin kepindahan Witsel cuma masalah waktu.
Klaim itu cukup masuk akal karena Witsel sejatinya sudah menjalani tes medis pada hari terakhir bursa transfer. Namun, realisasi transfer akhirnya batal karena klubnya, Zenit Saint Petersburg, tidak bisa menemukan penggantinya. Padahal, Witsel sudah berada di Italia untuk merampungkan transfernya ke Juventus.
“Witsel adalah kesempatan yang muncul dan dengan kerja sama bersama Zenit, kami melakukan tes medis padanya. Pada akhirnya, Zenit tidak bisa merekrut pemain pengganti, jadi kami menyebut ini semata-mata hanya sebagai kepindahan yang tertunda,” ujar Marotta seperti dikutip dari Football Italia.
“Selama beberapa pekan terakhir, Witsel selalu mengulangi hasratnya datang ke sini dan bermain bersama Juventus,” sambung Marotta.
Zenit sebenarnya sempat menemukan pemain yang cocok menggantikan Witsel. Namun, harga menjadi batu sandungan untuk merekrutnya. Pasalnya, seperti diungkapkan pelatih Mircea Lucescu, harga pemain tersebut langsung dinaikkan secara drastis begitu diketahui Zenit akan menjual Witsel.
Sementara, Witsel sendiri merupakan opsi kedua Juventus setelah keinginan memboyong Blaise Matuidi dari Paris Saint-Germain gagal dilaksanakan.
“Kami memulai negosiasi dengan PSG. Namun, sayangnya ada dinamika antara pemain dan klub yang tak bisa kami tembus. Matuidi mengekspresikan keinginan untuk datang dan bermain bersama kami, tapi dia bukan pemain kami dan ditahan dengan ketat oleh PSG,” pungkas Marotta.