Football5Star.com, Indonesia – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku heran dengan persiapan tim nasional yang ada di Indonesia. Dia pun selama ini sama sekali tak pernah menerima laporan dari tim pelatih timnas terkait kondisi pemain PSM.
Polemik soal melepaskan pemain ke timnas U-20 Indonesia yang sedang menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta memang belakangan panas. Berawal dari Thomas Doll yang merasa keberatan 9 pemain Persija Jakarta dipanggil sekaligus ke timnas U-20
Ternyata hal yang sama jua dirasakan oleh Bernardo Tavares. Dia mengaku heran karena sampai saat ini tak ada sedikit pun komunikasi dari pelatih timnas terkait perkembangan pemain PSM Makassar selama menjalani pemusatan latihan.
“Selama ini saya tidak ada komunikasi sedikit pun dengan tim teknis dari timnas. Saya tidak mendapatkan apa yang mereka lakukan di sana, apa yang mereka makan di sana, Apa program mereka di sana,” ungkap Bernardo Tavares dikutip dari Tribun Timur.
“Saya berikan contoh, ada pemain saya ketika kerja di Finlandia, pemain saya dipanggil timnas U-19, di sana pelatih mereka, tim mereka memberikan kita data, memberikan apa yang mereka lakukan pemain ini. Memberikan data dari GPS Sport Vest, apa program mereka, apa yang mereka makan selama di Timnas. Jadi kita bisa cek perkembangan mereka,” sambung dia.
Bernardo Tavares pun Harapkan Adanya Komunikasi
Bernardo Tavares pun setuju dengan Thomas Doll terkait TC jangka panjang. Dia jua menyoroti komunikasi yang tak pernah dibangun oleh PSSI maupun Shin Tae-yong.
“Saya berharap komunikasi bisa dibangun ke depannya karena pemain akan mendapatkan motivasi ekstra saat main di pertandingan kompetitif. Mereka akan berkembang cepat bukan cuma latihan,” tutup dia.