Football5Star.com, Indonesia – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengamuk usai timnya kalah 2-4 dari Persija Jakarta di Stadion Patriot, Rabu (25/1/2023). Dia bilang kalau Liga 1 membutuhkan Video Assistant Referee (VAR) agar lebih adil.
Seperti diketahui, Macan Kemayoran berhasil meraih poin penuh saat memimpin pemuncak klasemen. Mereka sukses menang berkat dua gol Abdulla Yusuf Helal dan dwi gol Aji Kusuma. Namun, Bernardo Tavares merasa kalau gol-gol dari Persija tak seharusnya tercipta.

“Saya mau mulai dari statistik, karena kadang banyak mengerti bola ketika kami menang saja. Penguasaan bola kami menang. Peluang kita banyak. Total ada 16 peluang. Shoot on target 10:6. Tendangan sudut kita juga lebih banyak,” buka Bernardo Tavares.

“Paling tidak saya saat ini senang dengan performa kami. Lihat kami datang ke sini. Berapa peluang yang kami buat. Tapi berbanding dengan Persija hanya beberapa peluang tapi bisa manfaatkan peluang mereka. Saya kira untuk peningkatan sepak bola Indonesia, di sini sangat membutuhkan VAR,” sambung dia.
Bernardo Tavares Sebut Gol Persija Berbau Offside
VAR, kata pelatih asal Portugal itu, bisa bantu buat keputusan yang benar. Gol pertama kemungkinan, matanya melihat offside. Lalu gol kedua, dia bilang kalau Yuran Fernandes ditarik tapi wasit tidak lakukan apa-apa.

“Gol ketiga harusnya lemparan ke dalam buat kami. Gol keempat saya ragu. Bahkan TV tidak bisa buat sudut kamera yang bisa kami Analisa. Tapi terkait performa, saya bangga dengan mereka. Saya sampaikan ke mereka kita bisa kalah, imbang, menang. Tapi saat mereka berikan segalanya di game, saya akan bangga terhadap performa mereka,” tutup Bernardo Tavares.