Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas U-23 Malaysia, Brad Maloney, tampak masih kecewa berat anak asuhnya kalah dari Indonesia di perebutan medali perunggu. Dia bilang kalau kegagalan tersebut terasa sangat pahit.
Memang, skuat berjuluk Harimau Muda itu harus pulang ke Malaysia dengan tangan hampa. Mereka yang tadinya ditargetkan mendapatkan medali, harus kalah melalui babak adu penalti dari Indonesia pada akhir pekan lalu.

Timnas U-23 Malaysia dan Maloney pun sudah kembali ke Negeri Jiran. Tapi sesampainya di Malaysia, Maloney tampak masih belum bisa melupakan kegagalan di SEA Games 2021.
“Sangat pahit dan sukar untuk menerima kegagalan ini tetapi kami perlu bersikap profesional karena harus memberi fokus untuk turnamen selanjutnya,” ungkap Brad Maloney dikutip Berita Harian.

“Mengecewakan gagal membawa pulang medali tetapi saya tidak boleh salahkan prestasi dan kesungguhan ditunjukkan pemain. Mereka sudah berjuang sepanjang enam perlawanan dalam masa 14 hari dilalui di Vietnam,” sambung dia.
Brad Maloney Sebut Malaysia Harusnya Punya Peluang
Dalam perebutan medali Perunggu, Indonesia terlebih dahulu membuka gol melalui aksi Ronaldo Joybera pada minit ke-68, sebelum disamakan penyerang Hadi Fayyadh Abdul Razak. Pada babak adu penalti, dua penendang Malaysia, Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim Shamsudin menyempurnakan gagal dan bikin Indonesia raih perunggu.

“Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol dalam 90 menit karena menguasai hampir keseluruhan permainan, namun gagal melakukannya walaupun banyak peluang dicipta,” tutup dia.