Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Brasil, Tite menyebut bahwa dirinya akan melakukan rotasi di laga lawan Kamerun, (3/12/22). Tite mengatakan bahwa 26 pemain yang dibawanya sangat layak bermain.
Brasil akan berhadapan melawan Kamerun pada mathcday terakhir Grup G Piala Dunia 2022 dengan Selecao sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan 6 poin, namun belum dipastikan menjadi juara grup.
Sementara Kamerun baru memiliki satu poin, tapi kemenangan bisa membawa mereka naik ke posisi kedua, namun harus bergantung dengan hasil di laga Swiss vs Serbia, dimana Swiss memiliki 3 poin dan Serbia 1 poin.
Pasukan Rigobert Song punya peluang untuk mengalahkan Brasil, apalagi Tite menyebut dirinya akan lakukan rotasi.
“Kami memiliki 26 pemain hebat dan saya tidak punya waktu untuk fokus pada gambaran yang lebih luas,” kata Tite seperti dilansir Football5Star.com dari Planet Sport.
“Kami sepenuhnya fokus mempersiapkan pertandingan berikutnya. Kami memiliki tujuan yang jelas.
“Kami telah memainkan dua pertandingan dengan dua tim yang berbeda dan sekarang kami memainkan pertandingan ketiga dengan tim yang sama sekali berbeda.
“Kami akan membuat beberapa perubahan, kami akan menyertakan pemain kunci. Dalam dua pertandingan kami menggunakan 19 pemain. Kami tidak menyebut mereka pemain starter atau cadangan. Mereka semua adalah pemain.”
Di Grup D, Prancis yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar merotasi pemainnya di laga terakhir melawan Tunisia, dan mereka kalah 0-1.
Dani Alves Berpeluang Isi Posisi Bek Kanan Brasil
Bek kanan utama Selecao, Danilo mengalami cedera di laga pertama, tapi Tite lebih memilih memainkan Eder Militao di posisi itu ketimbang Dani Alves pada laga kedua.
Alves sendiri menjadi pemain yang dipanggil ke konferensi pers dan ini membuatnya diyakini akan bermain lawan Meksiko.
“Bagi saya itu mewakili fakta bahwa saya bisa mengenakan jersi Brasil. Itu membuat saya sangat bangga berada di sini,” ujar bek berusia 39 tahun itu.
“Saya sudah bersama skuat Brasil selama bertahun-tahun dan bisa menyelesaikan siklus ini, memainkan Piala Dunia, membuat saya sangat bahagia.
“Sudah 16 tahun bersama tim nasional dan saya sudah berusaha melakukan yang terbaik. Hidup, menurut saya, selalu memberi penghargaan kepada orang-orang yang mencintai apa yang mereka lakukan, yang benar-benar melakukan yang terbaik dalam misi. Saya pikir saya sedang menuai apa yang telah saya tanam selama 16 tahun itu.”
