Buriram United Ditegur Gara-Gara Pasang CCTV di Ruang Ganti

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Klub papan atas Thai League 1, Buriram United, diberi teguran keras oleh operator liga. Pasalnya, klub milik Newin Chidchob tersebut memasang CCTV di ruang ganti tim lawan. Hal itu jelas-jelas melanggar peraturan yang ada.

Buriram jadi sorotan dalam setelah menang 2-0 atas Chonburi FC, Minggu (29/1/2023). Pasalnya, di ruang ganti tim tamu yang berada di Stadion Chang Arena terdapat kamera CCTV. Tudingan miring pun muncul. The Thunder Castle dianggap sengaja melakukan hal itu untuk mengintip sang lawan.

- Advertisement -
Kamera CCTV di ruang ganti lawan membuat Buriram United dikecam banyak pihak.
Twitter @ta_lao19

Pihak Thai League pun kaget. CEO Korrawee Prissananantakul terang-terangan menyebut hal itu bertentangan dengan peraturan yang berlaku. “Berdasarkan Pasal 21 ayat 7, sangat dilarang memasang kamera di ruang ganti tim tamu,” kata dia seperti dikutip Football5Star.com dari Thairath.

Meskipun demikian, Buriram tak lantas dijatuhi hukuman. Klub itu hanya diberi teguran. Itu sesuai dengan aturan yang ada. Bila mengulangi lagi, barulah ada denda 100.000 baht (sekitar Rp45,65 juta). Denda berlipat bila kesalahan serupa diulangi lagi pada kesempatan berikutnya.

- Advertisement -

Alasan Buriram United

Kamera CCTV di ruang ganti tim tamu yang ada di Stadion Chang Arena sebetulnya sudah bukan hal baru. Hal itu dipastikan eks Presiden Chiangrai United, Mitti Tiyapairat. Hal itu secara tak langsung mematahkan tudingan The Thunder Castle sengaja melakukannya pada laga lawan Chonburi.

Sebelumnya, Theerathon Bunmathan memberikan bantahan. “Tidak ada rekaman dari ruang ganti tim tamu yang dijadikan bahan analisis. Kami hanya menganalisis hasil dari tim scout,” ucap pemain yang tampil brilian bersama timnas Thailand di Piala AFF 2022 itu.

- Advertisement -
Theerathon Bunmathan memasatikan Buriram United tak memanfaatkan rekaman CCTV di ruang ganti lawan.
Facebook Buriram United

Secara resmi, manajemen Buriram United akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi. Isinya antara lain mengakui pemasangan CCTV di ruang ganti tim lawan sebagai pelanggaran. Di sana juga diungkapkan alasan pemasangan CCTV di area yang seharusnya steril tersebut.

“Chang Arena terbuka untuk para siswa dan umum. Ruang ganti, baik tim tuan rumah maupun tamu, jadi tempat favorit yang menarik perhatian pengunjung. Atas dasar pertimbangan keamanan, dilakukan pemasangan CCTV,” tulis manajemen The Thunder Castle dalam pernyataan resminya.

Sebagai sulosi atas polemik yang muncul saat ini, manajemen Buriram United membuat sebuah putusan. Kamera CCTV yang terpasang di ruang ganti tim tamu akan dicopot pada hari pertandingan. Adapun pada hari-hari lain, kamera tersebut akan tetap dipasang demi keamanan.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img