Ancelotti: Saya Memikirkan Final Liga Champions, Bukan Mbappe

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tak peduli dengan Kylian Mbappe yang menolak tawaran klubnya dan tetap bertahan di Paris Saint-Germain. Ancelotti mengatakan bahwa dirinya sekarang hanya memikirkan final Liga Champions melawan Liverpool akhir pekan ini.

Mbappe secara terbuka mengatakan bahwa Madrid benar memberinya tawaran kontrak, namun dia menolaknya dan lebih memilih bertahan di PSG.

- Advertisement -
Carlo Ancelotti Lawan PSG, Kami Tak Hanya Fokus ke Kylian Mbappe (The Telegraph)
The Telegraph

Ancelotti ditanya soal ini, tapi dia tak mau berdiskusi soal pemain yang bukan pemain Real Madrid.

“Saya tidak akan berbicara tentang pemain yang tidak berada di Madrid. Pemain tahu apa yang harus mereka pikirkan: final,” ucap Ancelotti seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.

- Advertisement -

Carlo Ancelotti: Banyak Momen yang Saya Miliki dengan Liverpool

Karim Benzema Gagal Penalti 2 Kali, Carlo Ancelotti Tetap Beri Pujian (Real Madrid)
Real Madrid

Ancelotti pernah melawan Liverpool dua kali di final Liga Champions saat menjadi pelatih di AC Milan. 2005 dimana dia kalah lewat adu penalti, dan 2007 saat dia menang. Dia juga pernah melawan Liverpool di final European Cup saat menjadi pemain AS Roma pada 1984 dimana dia kalah.

“(Ada) banyak ikatan hebat selama bertahun-tahun. (Final 1984) merupakan tragedi olahraga. Saya cedera, final di Roma, kekalahan di kandang.

- Advertisement -

“2005, tragedi olahraga lainnya. Di Istanbul, final yang sepertinya sudah dimenangkan tetapi kami kalah adu penalti.

“2007, seperti (Mohamed) Salah mengatakan, sudah waktunya untuk membalas dendam di Athena. Kemudian derby Merseyside dan kemenangan pertama Everton di Anfield selama 21 tahun.

“Begitu banyak kenangan, baik dan buruk, dan rasa hormat yang besar untuk klub bersejarah seperti Madrid. Saya memikirkan (pelatih legendaris Liverpool) Bob Paisley yang, seperti (Zinedine) Zidane dan saya adalah satu-satunya (pelatih) yang memenangkan Liga Champions tiga kali.”

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img