
Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti membela Vinicius Junior yang kembali mendapatkan perilaku rasialisme pada laga terakhir lawan Mallorca, (5/2/23). Ancelotti menyebut ini adalah masalah sepak bola Spanyol.
LaLiga sedang menyelidiki dugaan pelecehan rasis terhadap Vinicius oleh seorang fans di Mallorca dan itu hanyalah insiden terbaru yang harus Vini alami sejak dia pindah ke Spanyol.
Vini pada bulan Desember menuduh LaLiga tidak melakukan apa-apa untuk memerangi rasialisme.

Presiden LaLiga Javier Tebas mengatakan klaim Vinicius “tidak adil dan tidak benar”, Ancelotti menjelaskan bahwa dia sepenuhnya setuju bahwa ada masalah rasialisme yang lebih luas di sepak bola Spanyol.
“Pertanyaan yang saya ajukan adalah ini: Apa masalahnya?” kata Ancelotti seperti dilansir Football5Star.com dari Sky Sports.
“Vinicius? Rekan satu tim Vinicius? Apa masalahnya? Untuk membela diri? Apa yang harus Vinicius lawan? Apa yang harus dipertahankan rekan satu timnya? Saya tidak tahu. Sepertinya masalahnya adalah Vinicius, tapi masalahnya adalah apa yang terjadi di sekitarnya.
“Ini adalah masalah sepak bola Spanyol. Saya adalah bagian dari sepak bola Spanyol dan saya pikir ini adalah masalah yang harus kami selesaikan. Karena tampaknya Vinicius adalah pelakunya, tetapi dia adalah korban dari sesuatu yang saya tidak mengerti.”
Carlo Ancelotti: Piala Dunia Antarklub Bisa Jadi Momentum

Real Madrid akan bermain di Piala Dunia Antarklub dan akan melawan Al Ahly di babak semifinal, (9/2/23). Ancelotti menyebut kompetisi ini bisa menjadi momentum untuk Madrid yang sedang inkonsisten dalam beberapa laga terakhir.
“Piala Dunia Antarklub adalah acara yang sangat penting, itu berarti kami melakukannya dengan baik. Kami sangat senang berada di negara di mana kami memiliki banyak suporter,” ujarnya.
“Kami memiliki kesempatan untuk membuat mereka bahagia dan membawa untuk mengakhiri musim yang luar biasa. Ini adalah momentum yang sangat baik untuk musim ini, di mana kami memiliki banyak hal untuk dicapai”.