Football5star.com, Indonesia – Real Madrid gagal menang untuk pertama kalinya di Liga Champions musim ini. Menghadapi Shakhtar Donetsk di Warsawa Carlo Ancelotti dkk diimbangi 1-1.
Sang juara bertahan bahkan nyaris kalah ketika Oleksandr Zubkov membawa Shakhtar unggul di awal babak kedua. Beruntung mereka punya Antonio Tuediger yang menyamakan kedudukan pada masa injury time.

Hasil tersebut membuat Ancelotti kecewa. ia mengaku anak asuhnya bermain dengan buruk. Dan menurutnya Real Madrid lolos ke 16 besar dengan cara yang buruk.
“Kami lolos ke 16 besar pada malam yang terlihat buruk, tapi itu sesuatu yang bagus. Mereka mengubah sistem untuk memposisikan pemain dengan memotong operan di antara garis. Kami harus bermain di sayap, itu tidak berjalan baik untuk kami,” kata Carlo Ancelotti kepada Marca, Rabu (12/10/20220.

“Gol mereka membuat kami menjadi lebih sulit. Kami bermain sangat buruk tapi kami menunjukkan bahwa kami tidak pernah menyerang,” ia menambahkan.
Carlo Ancelotti Lihat Sisi Positif
Tambahan satu poin tidak menggoyahkan posisi Real Madrid di puncak klasemen. Mereka kini mengumpulkan 10 poin dan unggul empat poin atas RB Leipzig.

Meski bermain buruk ada satu hal yang melegakan Carlo Ancelotti. Yakni upaya para pemainnya yang tak pernah menyerah hingga mampu mencetak gol di detik terakhir.
“Kami bermain buruk dan terkadang itu terjadi dalam sepak bola. Kami tidak mencoba menggiring bola untuk mematahkan garis. Tapi hal positifnya adalah kami tidak menyerah,” terangnya.
“Hanya tim yang lolos ke fase knockout yang bisa juara Liga Champions dan kami ada di sana,” tutup pria yang membawa Madrid dua kali juara Liga Champions.