Carlo Ancelotti akan Gunakan Sistem Permainan yang Berbeda Musim Ini

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa dirinya mungkin akan menggunakan sistem permainan yang berbeda musim ini. Ancelotti menjelaskan alasannya.

Madrid musim panas ini melepas beberapa pemainnya termasuk sang kapten, Karim Benzema. Mereka juga mendatangkan beberapa pemain baru seperti Jude Bellingham dan Arda Guler.

- Advertisement -

Ancelotti menyebut bahwa dirinya akan beradaptasi dengan para pemain baru, itu membuatnya mungkin akan memakai sistem permainan yang berbeda musim ini.

Carlo Ancelotti Ungkap Apa yang Salah dari Real Madrid Musim Ini (TVP Sport)
TVP Sport

“Ketika saya mulai melatih, saya memiliki ide yang jelas dan saya tidak beradaptasi dengan pemain yang saya miliki,” kata Ancelotti seperti dikutip Football5Star.com dari

- Advertisement -

“Saya memiliki pengalaman di Parma, di mana (Roberto) Baggio ingin bermain sebagai playmaker dan saya tidak mengubah sistemnya. Dia pergi ke tim yang ain. Dan saya salah.

“Di Juventus, dengan Zidane, saya mulai memahami bahwa lebih baik beradaptasi dengan para pemain. Para pemain harus merasa nyaman dengan sistem yang mereka mainkan.

- Advertisement -

“Saya beradaptasi dan saya masih beradaptasi. Tahun ini kami mungkin memainkan sistem yang berbeda. Kami tidak harus lupa bahwa sistem yang kami mainkan sangat sukses, tetapi kami dapat mencoba gaya baru. Kami akan mencobanya di tur (pramusim), yang merupakan waktu yang tepat untuk melakukannya.”

Carlo Ancelotti Tak akan Mainkan Eduardo Camavinga Sebagai Bek Kiri

Carlo Ancelotti Terkejut Eduardo Camavinga Bisa Langsung Beradaptasi (Marca)
Marca

Ancelotti juga berjanji bahwa dirinya tidak akan memainkan kembali Camavinga sebagai bek kiri seperti musim lalu, jika semua bek kiri utama fit. Tapi kini Madrid juga mendapatkan tambahan bek kiri dalam diri Fran Garcia.

“Dia (Camavinga) bermain sebagai bek sayap sebagai keadaan darurat karena cedera (Ferland) Mendy. Mendy melakukannya dengan sangat baik, seperti halnya Fran García, yang dapat banyak berkontribusi,” ucapnya.

“Camavinga adalah gelandang dengan banyak kualitas dan potensi dan idenya adalah untuk menggunakan dia sebagai inside player atau playmaker, bukan sebagai full-back. Jika Mendy dan Fran García tersedia, dia tidak akan bermain sebagai full-back.”

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img