
Football5Star.com, Indonesia – Baru gantung sepatu kurang dari 1 bulan, Carlos Tevez dipastikan kembali ke lapangan hijau. Tentu saja bukan untuk kembali bermain. Eks pemain timnas Argentina itu akan mengisi korsi pelatih Rosario Central yang kosong sejak ditinggalkan Leandro Somoza.
Kabar Tevez akan memulai kiprah sebagai pelatih sudah beredar sejak beberapa hari lalu. Namun, kepastian mengenai hal tersebut baru diumumkan pihak Rosario pada Jumat (17/6/2022). Wakil presiden klub itu, Ricardlo Carloni, membenarkan ada pembicaraan dengan El Apache dan pihaknya terkesan.

“Dewan direksi sudah menerima proposal dari Carlos Tevez. Itu adalah proposal yang komprohensif. Jika semuanya berjalan baik, kami akan menunggu dia untuk memimpin latihan pada Selasa mendatang,” ujar Rocardlo Carloni seperti dikutip Football5Star.com dari Infobae.
Menunjuk seseorang yang sama sekali belum berpengalaman melatih memang sangat berisiko dan bisa disebut sebagai perjudian besar. Namun, Carloni menilai penunjukan Tevez tidaklah seperti itu. Ada satu hal yang membuat Rosario yakin. “Dia memiliki gairah yang dimiliki semua juara,” kata dia.
Carlos Tevez Didampingi Legenda Hoki
Satu hal menarik, Carlos Tevez nantinya akan didampingi sosok legenda dari olahraga lain sebagai asisten. Dia adalah Carlos Retegui, eks pemain hoki yang juga sempat membawa tim hoki putra Argentina merebut medali emas di Olimpiade 2016 sebagai pelatih. Lalu, pada Olimpiade 2020, dia membawa tim putri merebut perak.
El Apache diketahui sudah cukup lama menyusun program bersama legenda hoki tersebut. “Dengan Chapa Retegui, saya sudah mulai bekerja dengan dia dan saudar-saudaraku selama 4 atau 5 bulan. Kerja sama itu betul-betul menatik hatiku,” ujar Tevez mengenai putusannya memilih Retegui sebagai asisten.

Menurut Infobae, Tevez juga akan melibatkan ketiga saudaranya, yakni Diego, Miguel, dan Ariel di staf kepelatihan Rosario Central. Di samping itu, dia akan menggandeng eks pesepak bola yang kini jadi pebisnis, Christian Bragarnik. Sosok ini diharapkan bisa membantu pembelian pemain-pemain baru.
Putusan Carlos Tevez memulai kiprah sebagai pelatih didukung para sahabatnya. “Jika Anda ingin jadi pelatih, saya akan mendoakan yang terbaik,” kata Juan Roman Riquelme. Sementara itu, Rolando Schiavi berujar, “Kadang Anda tak perlu pengalaman untuk melakukan hal yang bagus.”