Football5Star.com, Indonesia – Berbagai kritik yang dilontarkan Presiden LaLiga, Javier Tebas, kepada Ligue 1 akhirnya membuat pimpinan UEFA, Aleksander Ceferin buka suara. Ceferin meminta Tebas untuk tidak mencampuri urusan dapur Ligue 1.
Tebas melayangkan kritik pedas karena Kylian Mbappe menolak pindah ke Real Madrid dan memilih menandatangani kontrak gemuk bersama Paris Saint-Germain. Tebas menilai keputusan tersebut telah merusak nilai-nilai sepak bola.

“Saya sama sekali tidak setuju dengan pernyataan Tebas,” ungkap Ceferin seperti dikutip Football5Star dari laman France24.
“Saat ini, sudah terlalu banyak cacian dan makian yang beredar di dunia sepak bola. Menurut saya pribadi, setiap liga seharusnya memikirkan urusannya masing-masing, tidak mencampuri perkara kompetisi lain,” imbuh pria berpaspor Slovenia itu.
BUKAN CUMA CEFERIN YANG CIBIR JAVIER TEBAS
Beberapa waktu lalu, pimpinan LFP, badan yang menaungi Ligue 1, Vincent Labrune, juga melayangkan kritik kepada Tebas. Labrune geram dengan kritik Tebas yang menyerang Paris Saint-Germain dan Mbappe.
Ia mengatakan Tebas sebagai sosok yang munafik karena membahas mengenai kestabilan sepak bola di tengah perkara wacana European Super League yang masih dicanangkan Real Madrid dan Barcelona.

“Anda menyerang Ligue 1, salah satu klub kami, PSG, dan pemain kami, Kylian Mbappe, didasarkan pada interpretasi Anda sendiri tentang ketidakstabilan keuangan dan ketidakseimbangan kompetitif yang terus Anda kaitkan dengan Ligue 1,” ujar Labrune kepada RMC Sport.
“Anda harusnya tahu dan ingat bahwa puncak ketidakseimbangan kompetitif adalah Super League yang baru-baru ini dibuat dan masih dipertahankan oleh dua klub Anda,” katanya menambahkan.