Football5Star.com, Indonesia – Gelandang Manchester United, Christian Eriksen, yakin hasil positif di laga lawan Liverpool akan mengubah musim timnya sepenuhnya. Tapi yang pasti tentu saja Eriksen meminta rekan timnya untuk tampil lebih baik dari dua laga sebelumnya.
United yang kalah di dua laga pertama akan berhadapan melawan rival abadinya, Liverpool pada pekan ketiga Premier League, Selasa dini hari, (23/8/22).

Eriksen yakin kemenangan lawan Liverpool akan menjadi “batu loncatan” untuk United menjalani musim dengan lebih baik.
“Jika Anda mendapatkan hasil dalam pertandingan besar, Anda mendapatkan kepercayaan diri untuk melanjutkan ke pertandingan berikutnya, dan itu pasti akan membantu Anda,” kata Eriksen seperti dilansir Football5Star.com dari laman resmi klub.
“Pertama, kami perlu melakukan lebih baik daripada yang kami lakukan di pertandingan kandang terakhir (melawan Brighton).
“Jadi kami perlu membuat para fans bersemangat. Kami harus memulai dengan baik, masuk ke pertandingan dan bermain dengan baik secara umum. Fans mengharapkan permainan yang bagus dan kami juga. Tapi itu pasti batu loncatan yang bagus untuk memenangkan derbi, pasti.”
Christian Eriksen Tak Sabar Bermain di North West Derby

Eriksen sudah sering bermain di beberapa derbi besar di Eropa bersama Ajax, Tottenham dan Inter.
Pemain timnas Denmark itu tidak sabar untuk menjalani pertandingan yang bisa dibilang paling panas di Inggris, tetapi dia mengakui bahwa besarnya permainan adalah sesuatu yang dia akan coba hindari begitu kick-off tiba.
“Saya pikir Anda merasakan atmosfer naik ke pertandingan, Anda membangunnya. Anda mendapatkan perasaan ‘Senin akan melawan Liverpool, bagaimana kita akan bermain melawan mereka?'” ujar Eriksen.
“Kemudian Anda membangun secara perlahan, untuk benar-benar berada dalam nada yang baik dan berada di tempat yang baik secara mental untuk memainkan pertandingan.
“Tentu saja, Anda tidak tahu apa yang akan datang kepada Anda dari para fans, sebelum pertandingan atau dalam pertandingan.
“Tetapi ketika Anda terkunci dalam permainan, Anda tidak benar-benar mengenali perasaan di sekitar Anda. Anda benar-benar terkunci dan fokus pada permainan.”