Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier percaya diri timnya bisa membalikkan keadaan pada leg kedua lawan Bayern Munich. Namun dia berharap semua pemainnya fit di laga itu.
PSG takluk 0-1 di markas sendiri lawan Bayern pada babak 16 besar leg pertama Liga Champions lewat gol dari Kinsgley Coman, (15/2/23).
Namun pada laga itu, Kylian Mbappe baru bermain di babak kedua setelah Coman mencetak gol karena baru pulih dari cedera. Dan PSG tampil sangat berbeda setelah Mbappe masuk, dia mencetak dua gol yang dianulir karena offside.
Galtier yakin jika semua pemainnya “lebih segar” dan bermain seperti 30 menit terakhir di laga itu, PSG bisa membalikkan keadaan di Alianz Arena, yang mana itu masih 3 minggu lagi.
“Mungkin hal yang biasa untuk dikatakan tetapi malam ini tidak ada yang lolos dan tidak ada yang gugur,” ucap Galtier seperti dilansir Football5Star.com dari Barrons.
“Saya berani berharap bahwa kami akan lebih segar dalam tiga minggu dan jika kami dapat bermain seperti yang kami mainkan dalam 25 hingga 30 menit terakhir maka kami bisa mengalahkan Bayern.”
Christophe Galtier Soal Cedera Achraf Hakimi
Sayangnya, PSG justru harus kehilangan pemain lagi di laga itu. Achraf Hakimi ditarik keluar pada pergantian babak karena mengalami cedera. Galtier menjelaskan cedera eks pemain Inter itu.
“Kami tidak bisa mengatakan berapa lama dia akan absen. Achraf menjalani Piala Dunia yang intens di mana dia bermain dengan rasa sakit dan itu sudah sulit lawan Monaco (kekalahan 1-3 pada hari Sabtu) di mana dia tidak bisa menjadi starter,” ucap Galtier.
“Kami mengambil risiko kali ini tetapi dia mengalami masalah otot sejak dini. Sayangnya kami kebobolan tepat saat kami bersiap untuk memasukkan Kylian. Kami memiliki dua atau tiga peluang dan sayangnya itu tidak cukup tetapi setengah jam terakhir memberi kami harapan.”
