
Football5star.com, Indonesia – Dani Alves resmi akan mengenakan nomor punggung bekas Andres Iniesta, 8. Ini menjadi nomor keempat yang digunakan oleh pemain asal Brasil itu selama membela Barcelona.
Seperti dikutip Football5star.com dari laman resmi klub, Rabu (17/11/2021), sebelum menggunakan nomor punggung 8, Dani Alves juga sempat mengenakkan nomor punggug 20, 2 dan 6 di Barcelona.

Alves mengenakan nomor punggung 6 setelah Xavi Hernandez meninggalkan Barcelona ke Al Sadd pada 2015. Namun nomor punggung 8 sendiri bukan pertama kali digunakan Alves. Saat membela Sevilla, ia juga menggunakan nomor tersebut selama dua musim.
“Penghormatan saya kepada Iniesta dan Hristo Stoichkov. Terima kasih telah mengizinkan saya memakai nomor kemenangan dan bersejarah ini. Ah, ini juga nomor pertama saya di Spanyol (Sevilla),” tulis Alves di akun Instagram pribadinya.
Alves sendiri belum bisa dimainkan Barcelona hingga Januari tahun depan. Namun dijadwalkan pada hari ini waktu setempat, Alves akan kembali diperkenalkan ke publik untuk tanda tangan kontrak.

Sebelumnya, Alves juga sudah menjalani pemeriksaan medis dan menyapa rekan satu timnya serta pelatih Barcelona yang notabene mantan rekannya, Xavi Hernandez.
Dani Alves Bawa Misi Bangkitkan Barcelona
Sebelumnya, Dani Alves, pemain anyar Barcelona mengaku sudah tak sabar untuk kembali bermain. Alves yang menjalani musim kedua bersama Barcelona ini pun memberikan motivasi untuk rekan-rekannya.
Menurutnya, saat ini waktu yang tepat untuk mengembalikan Barcelona ke posisi semestinya. Ia pun yakin bisa memberikan kontribusi besar untuk Barca.

“Saya masih shock karena saya sudah lama mencoba untuk kembali,” kata Alves saat menjalani pemeriksaan medis di Barca pada awal pekan ini.
“Merupakan satu kehormatan untuk kembali bekerja dengan orang-orang yang mengenal saya, yang tahu bagaimana saya. Saya di sini untuk mencoba menyelematkan Barcelona, yang sangat kita cintai,” tambah pemain Brasil itu.
“Jelas bahwa kami sedang dalam proses membangun kembali tetapi kami harus mempercepatnya karena kami berada di Barcelona dan di sini tidak banyak ruang untuk membuat kesalahan,”