Football5Star.com, Indonesia – Kylian Mbappe tetap santai menghadapi konfrontasi dengan manajemen Paris Saint-Germain, terutama Presiden Nasser Al-Khelaifi. Dia tetap menebar senyum meskipun tak masuk skuad PSG dalam tur pramusim.
Al-Khelaifi tak henti memberi Mbappe tekanan setelah menolak perpanjangan kontrak dengan PSG. “Siapa pun yang tak pergi ke Jepang tak masuk dalam rencana klub,” kata dia seperti dikutip Football5Star.com dari L’Equipe.
Mbappe tak memberi tanggapan atas pernyataan keras sang presiden klub. Dia menaati putusan PSG dengan berlatih di Poissy bersama para talenta muda dan sejumlah pemain yang juga tak punya masa depan lagi di klub itu.
Saat tiba di tempat latihan, eks pemain AS Monaco itu dengan sabar meladeni para fan yang meminta tanda tangan dan berfoto. Dia pun tak henti menebar senyum meskipun sama sekali tak bicara.
Kylian Mbappe Diminta Bertahan
Sudah dapat diduga, para fan Paris Saint-Germain yang datang ke Poissy meminta Kylian Mbappe tetap bertahan. Mereka masih ingin melihat sang bintang bermain untuk Les Parisiens.
“Tetaplah bersama kami, bertahanlah di Paris!” kata mereka seperti dikutip Le Parisien. Seorang fan bernama Antoine bahkan berujar, “Aku tak mau pergi ke Madrid untuk meminta tanda tangan.”
Akan tetapi, di antara pafa fan itu ada perbedaan pendapat soal situasi yang dihadapi Mbappe saat ini. Sebagian merasa tak sepatutnya dia diperlakukan sebagai pesakitan. Sebagian lagi setuju dengan Al-Khelaifi yang tak rela dia pergi secara gratis pada tahun depan.
Menilik sikap santai yang ditunjukkan saat ini, Mbappe sepertinya sudah siap menghadapi hal terburuk. Jika tetap keras kepala, dia dipastikan akan menghuni bangku cadangan PSG sepanjang musim. Bahkan, dia bisa jadi hanya berada di tribune penonton.
