Football5Star.com, Indonesia – Kekalahan 0-3 dari timnas U-23 Vietnam membuat Shin Tae-yong, pelatih timnas U-23 Indonesia, dalam tekanan. Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menuntut pelatih asal Korea Selatan itu melakukan pembenahan pada laga berikutnya melawan Timor Leste.
Indonesia secara mengejutkan tak berdaya dihadapan Vietnam. Diperkuat 11 pemain yang membawa Tim Garuda ke final Piala AFF 2020, Garuda Muda terkulai lemah. Meskipun skor 0-0 pada babak pertama, mereka benar-benar tak berdaya menghadapi sang tuan rumah dan kalah 0-3.
Menyikapi kekalahan itu, Ketum PSSI memberikan tekanan kepada Coach STY. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengakui Garuda Muda menunjukkan banyak kekurangan saat lawan Vietnam dan meminta sang pelatih memperbaikinya.
“Lupakan kekalahan di laga pertama. Ada kekurangan iya. Ini yang harus diperbaiki di pertandingan selanjutnya. Saya minta Shin Tae-yong perbaiki itu dan bisa menang di laga-laga selanjutnya,” urai Mochamad Iriawan seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi PSSI.
Ketum PSSI Tetap Pompa Semangat
Kekurangan timnas U-23 Indonesia saat melawan Vietnam memang sangat jelas terlihat. Sejak susunan 11 pemain pertama dikeluarkan, banyak orang yang mengernyitkan dahi. Shin Tae-yong jelas-jelas berjudi dengan tak menurunkan pemain-pemain terbaiknya.
Selepas pertandingan, kritik pun berhamburan. Banyak orang menyoroti pemilihan pemain. Rio Fahmi dan Marc Klok jadi sasaran utama para pengkritik. Tak sedikit pula yang mempertanyakan pencoretan Irfan Jaya yang moncer sewaktu di Piala AFF 2020.
Terlepas dari hal itu, Ketum PSSI tetap coba memompa semangat para pemain. “Perjuangan belum usai, masih ada kesempatan bagi kita. Ada 3 laga lagi yang bisa direbut. Semangat Garuda Muda!” kata Iwan Bule di akun Instagram-nya.
Menatap laga berikutnya, Coach STY punya waktu cukup banyak untuk melakukan koreksi dan menyiapkan timnya. Pasalnya, Garuda Muda baru akan kembali bermain pada Selasa (10/5/2022). Beda halnya dengan Vietnam, Filipina, dan Timor Leste yang kembali berjibaku pada Minggu (8/5/2022).
