Didier Deschamps: Saya Ikut Senang untuk Rudi Voeller

Football5Star.com, Indonesia – Kekalahan adalah hal yang menyakitkan, tak terkecuali pada laga persahabatan. Itulah yang dialami Didier Deschamps bersama timnas Prancis saat menghadapi timnas Jerman, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB. Di Signal Iduna Oark, Les Bleus kalah 1-2 dari Die Mannschaft yang sebelumnya menelan 3 kekalahan beruntun.

Hal yang membuat Deschamps tambah kecewa, itu adalah kekalahan pertama Les Bleus pada 2023. Sebelumnya, mereka memetik 5 kemenangan beruntun, tanpa kebobolan pula. Jika ditarik lebih ke belakang, kekalahan terakhir mereka di luar adu penalti didapat saat melawan Tunisia pada fase grup Piala Dunia 2022.

Didier Deschamps kecewa berat timnas Prancis dikalahkan timnas Jerman.
Getty Images

Meskipun demikian, tak urung Deschamps ikut merasakan kebahagiaan Rudi Voeller. Pasalnya, pelatih yang menangani Jerman pada laga di Signal Iduna Park itu adalah sahabatnya. Mereka pernah bersama-sama di Olympique Marseille dan menjadi bagian saat juara Liga Champions 1992-93 dengan mengalahkan AC Milan di final.

“Dia adalah seorang teman baik. Saya tak akan mengatakan saya senang karena sudah menelan kekalahan. Itu tak akan pernah saya ucapkan. Namun, saya ikut senang untuk dia,” urai Deschamps selepas pertandingan Jerman vs Prancis seperti dikutip Football5Star.com dari Le Figaro.

Didier Deschamps Tak Dapat Bisikan

Selain jadi ajang reuni, laga Jerman vs Prancis juga jadi adu taktik pertama Didier Deschamps dengan Rudi Voeller. Sebelumnya, Deschamps telah 8 kali melawan Die Mannschaft, tapi 7 kali saat ditangani Joachim Loew dan 1 kali ketika dilatih Hansi Flick. Adapun Voeller telah 2 kali melawan Prancis saat ditangani Roger Lemerre dan Jacques Santini.

Lalu, akankah itu jadi adu taktik satu-satunya di antara kedua sahabat tersebut? Kuncinya tentu ada pada Voeller. Jika dia mau menjadi pelatih tetap timnas Jerman, kemungkinan tentu terbuka. Lalu, apakah Voeller membisikkan sesuatu mengenai hal itu karena selepas laga terlihat berbicara sesuatu di telinganya? Deschamps memberikan jawaban lugas.

Didier Deschamps tak dibisiki Rudi Voeller soal masa depannya di timnas Jerman.
Getty Images

“Apakah dia ingin tetap menjadi pelatih (Jerman)? Saya tak punya jawabannya. Terlepas dari hal itu, jika tak ingin, tentu saja dia akan tak terkalahkan (pada periode keduanya). Saya mengucapkan selamat kepada dia atas kemenangan ini dan Anda akan tahu lebih banyak mengenai apa yang terjadi nanti (soal masa depan Voeller dan timnas Jerman),” ucap Deschamps lagi.

Sebelumnya, pada konferensi pers jelang laga Jerman vs Prancis, Voeller menegaskan tak akan lanjut menangani Die Mannschaft. Dia hanya jadi pelatih sementara untuk satu laga. Padahal, Lothar Matthaeus sempat mengungkapkan, Voeller seharusnya tak bisa menolak bila Jerman mengalahkan Prancis dan para fan menginginkannya lanjut menangani Die Mannschaft.

SebelumnyaMeski Telah Uzur, Jan Vertonghen Enggan Pensiun dari Timnas Belgia
BerikutnyaKualifikasi Piala Dunia: Brasil Menang Tipis, Argentina Pesta Tiga Gol