
Football5Star.com, Indonesia – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho tetap bangga walaupun timnya dikalahkan Atalanta 1-3, (25/4/23). Mou juga berbicara soal badai cedera yang diderita timnya.
Roma harus keluar dari 4 besar setelah dikalahkan Atalanta 1-3 pada pekan ke-31 Serie A. Mou mengakui ada beberapa kekurangan, namun dia tetap bangga dengan timnya, apalagi dengan banyaknya pemain absen.
“Saya tidak setuju bahwa kami menggerakkan bola terlalu lambat. Saya pikir dengan keterbatasan kami, kami memiliki kinerja yang sangat baik,” ucap Mou seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.

“Tidak mungkin untuk menghilangkan insiden dari permainan, karena mereka dapat menentukan hasilnya, tetapi itu benar-benar insiden individu.
“Kami memegang kendali di babak pertama, tanpa menciptakan banyak peluang, tetapi berada dalam kendali penuh.
“Gol pembuka adalah sebuah insiden, karena seorang pemain kehilangan bola di sebelah kiri, maka Tammy (Abraham) seharusnya melakukan pelanggaran dan menyelesaikan pergerakan di sana, tetapi sebaliknya kami berdiri di sana menonton bola dan Pasalic mencetak gol.
“Saya melihat tidak ada perbedaan antara tim di babak pertama. Saya yakin kami tampil lebih baik di babak kedua dan setelah skor 2-1, saya merasa kami bisa membalikkan keadaan. Insiden lain menentukan pertandingan (blunder Rui Patricio), tapi saya senang dengan para pemain saya.”
Jose Mourinho Soal Badai Cedera

Mourinho sudah kehilangan Chris Smalling dan Gini Wijnaldum karena cedera. Dan di laga lawan Atalanta, dia harus kehilangan Diego Llorente yang ditarik karena cedera, dan Paulo Dybala yang bermain dalam keadaan pincang di akhir-akhir laga.
Laga selanjutnya, Roma akan melawan AC Milan yang memiliki poin yang sama dengan mereka di papan klasemen. Mou dengan bercanda bahwa dirinya bisa saja bermain di laga itu dengan banyaknya pemain cedera.
“Jika pada hari Sabtu saya harus bermain, itu tidak masalah. Ini adalah tim yang bersatu, di saat-saat sulit kami selalu bersama dan saya rasa para fans juga bangga dengan tim ini,” lanjut Mou.
“Kami mengakhiri pertandingan dengan sembilan orang dan masih bisa melawan, yang seharusnya menjadi 3-2. Sangat, sangat sulit bagi saya untuk mengkritik skuat ini. Mereka bermain dalam batasnya.
“Cedera terjadi karena akumulasi pertandingan. Apa yang kami coba lakukan hari ini adalah melindungi para pemain yang menurut staf medis lebih lelah setelah pertandingan Kamis (lawan Feyeenoord), khususnya Leo (Spinazzola) dan Nemanja (Matic).”