Football5Star.com, Indonesia – Isco Alarcon hampir saja berlabuh ke Union Berlin di hari pamungkas bursa transfer musim dingin 2023. Akan tetapi, kepindahan sang pemain ke ibu kota Jerman batal terlaksana meski telah menjalani tes medis.
Direktur Union, Oliver Ruhnert, buka suara mengenai kegagalan mengamankan tanda tangan Isco. Ia mengatakan perwakilan Isco meminta perubahan kontrak tak lama setelah sang pemain selesai tes medis.

“Semua persoalan kontrak seharusnya selesai didiskusikan sebelum pemain melakukan tes medis. Dia telah tes medis, tapi tiba-tiba dia meminta kontrak yang telah disepakati untuk diubah,” jelas Ruhnert dilansir Football5Star dari laman Bulinews.
“Kami tidak bisa memenuhi permintaannya. Kami tidak ragu-ragu menolak permintaan mereka meski sang pemain sudah siap memberikan tanda tangannya. Kami tidak pernah mengalami masalah seperti ini di bursa transfer sebelumnya,” sambung Ruhnert.
ISCO TUDING UNION BERLIN YANG UBAH KESEPAKATAN
Pernyataan Ruhnert tidak mendapat tanggapan baik dari perwakilan Isco. Perwakilan Isco merasa telah dirugikan karena menilai Die Eisernen sebagai pihak yang mengubah kesepakatan.
Menurut laporan surat kabar Spanyol, El Mundo, Union mengubah durasi kontrak Isco yang awalnya 18 bulan menjadi hanya enam bulan. Selain itu, Union juga enggan mendaftakan Isco ke skuat Liga Europa.

Kegagalan pindah ke Union membuat Isco harus mencari klub baru yang bersedia menampungnya. Pemain berusia 30 tahun itu telah menganggur semenjak Desember 2022 setelah kontraknya diputus Sevilla.
RB Leipzig menjadi salah satu tim yang sempat dikaitkan dengan Isco. Akan tetapi, Die Roten Bullen punya kebijakan ketat mengenai transfer pemain di atas usia 26 tahun dan masih memiliki sosok Dani Olmo di pos gelandang serang.