Disebut seperti Anak Kecil, Ketum PSSI Murka, Serang Thailand

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, murka usai disebut mantan pelatih Thailand, Steve Darby, menyebutnya kekanak-kanakan. Dia justru berbalik menyerang Thailand yang memainkan sepak bola tak sportif lawan Vietnam di Piala AFF U-19 2022.

Seperti diberitakan sebelumnya, Steve Darby, menyerang PSSI soal rencananya keluar dari AFF dan gabung Asosiasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF). Dia bilang kalau induk sepak bola Indonesia itu bertingkah seperti anak kecil.

- Advertisement -
Disebut seperti Anak Kecil, Ketum PSSI Murka, Serang Thailand
alchetron.com

Mochamad Iriawan yang mendengar komentar itu berang. Dia justru berbalik bertanya kepada Darby soal siapa yang sebenarnya kekanak-kanakan?

“Thailand yang kekanak-kanakan main di lapangan. Terbalik dong, kekanak-kanakan apa? Saya tidak bilang kita keluar dari AFF. Saya hanya menyambut keinginan netizen, tidak pernah (bilang),” ungkap Mochamad Iriawan.

- Advertisement -
Disebut seperti Anak Kecil, Ketum PSSI Murka, Serang Thailand
pssi.org

“Tolong dicermati dong. Kadang-kadang pelatih Thailand itu yang tidak benar di lapangan. Harusnya main menekan dong, ini bola dioper kanan ke kiri diam saja. Apakah ini permainan Thailand. Kan tidak begitu biasanya. Kan Thailand tidak pernah begitu mainnya. Biasa menyerang. Ofensif terus. Ini cuma ngoper-ngoper,” tambah dia.

Ketum PSSI Sekali Lagi Tunggu AFF

PSSI, kata Iriawan, sekali lagi menunggu respons dari AFF. Menurutnya hal ini harusnya didalami oleh AFF. Sebab, dia menduga kalau Thailand dan Vienam sudah merencanakan main mata untuk menjegal Indonesia. Makanya PSSI lapor AFF.

- Advertisement -
Disebut seperti Anak Kecil, Ketum PSSI Murka, Serang Thailand
Changsuek

“Ini perlu didalami oleh AFF. Apa ini sudah ada rencana sebelumnya atau terjadi begitu saja di lapangan, karena ada indikasi dari pelatih fisik (Vietnam) itu di IG yang 75 menit kita bermain benar, sisanya 15 menit cincai saja. Masak main bola begitu. Pada FIFA itu main bola bukan hanya menang kalah, tapi azas adil, jujur, tidak curang, fair play itu jelas di FIFA,” tutup dia.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img