Football5Star.com, Indonesia – Pemain Arsenal, Eddie Nketiah mengungkapkan bahwa persaingannya dengan Gabriel Jesus membuatnya menjadi pemain yang lebih baik. Nketiah juga ingin belajar dari Harry Kane.
Nketiah memang justru tampil baik sejak Gabriel Jesus datang dari Manchester City musim panas tahun lalu. Cedera lutut kambuhan yang diderita Jesus justru membuat Nketiah mendapatkan menit bermain yang layak.
Ini membuatnya dipanggil ke timnas senior Inggris untuk pertama kali dalam kariernya. Dia memuji Gabriel Jesus.
“Dia (Jesus) adalah pemain yang fantastis dan sosok yang hebat di luar lapangan. Kami melakukannya dengan sangat baik. Senang rasanya bisa bersaing dengan seseorang dengan standar seperti itu,” kata Nketiah seperti dilansir Football5Star.com dari ESPN.
“Itu hanya akan memberikan manfaat bagi saya dan kami berdua tahu kami ingin melakukan hal yang sama, yaitu membantu tim, berkontribusi dan mencetak gol. Tentu saja kami saling mendorong dalam latihan, kami saling mendorong dalam pertandingan.
“Ini adalah kompetisi yang sehat dan bersahabat. Kami tahu bahwa kadang-kadang kami akan bermain bersama, kadang saya mungkin bermain, kadang dia mungkin bermain.
“Kami memiliki hubungan yang baik di mana kami selalu mendukung satu sama lain. Kami semua menginginkan hal yang sama yaitu untuk membantu Arsenal. Saya yakin mudah-mudahan ini akan menjadi musim yang hebat bagi kami berdua.”
Eddie Nketiah Ingin Belajar dari Harry Kane
Masuknya Nketiah ke tim senior Inggris untuk pertama kalinya membuatnya akan bermain bersama Harry Kane. Nketiah ingin belajar banyak dari penyerang Bayern Munich itu.
“Dia (Kane) adalah striker kelas dunia. Hari ini adalah sesi pertama saya jadi saya yakin saya akan selalu mendengarkannya sepanjang minggu, mendapatkan tips dan pembelajaran,” ucapnya.
“Saya pikir ini adalah kesempatan bagus lainnya untuk datang, belajar dan meningkatkan diri serta melihat apa yang dilakukan striker top lainnya.
“Saya pikir itu membuat pembicaraan sedikit lebih mudah, tentu saja, sekarang dia telah pindah (dari Tottenham ke Bayern), tapi dia pemain yang fantastis, dan saya mendoakan yang terbaik untuknya di babak berikutnya.”
