Football5Star.com, Indonesia – Ujung tombak Inter Milan, Edin Dzeko, melempar sanjungan tinggi kepada pelatihnya, Simone Inzaghi. Dzeko sangat menyukai gaya Inzaghi yang bisa membuat seluruh penggawa Inter bahagia.
Menurut Dzeko, Inzaghi tidak memposisikan diri sebagai atasan kepada para pemain Inter. Seluruh pemain Inter mengganggap Inzaghi sebagai bagian dari skuat dan hal tersebut memberi dampak positif di dalam maupun luar lapangan.

“Untuk saya pribadi, dia sudah seperti rekan setim, bukan pelatih. Dia bisa menangani tim ini dengan baik dan itu merupakan hal penting,” jelas Dzeko kepada Il Corriere della Serra.
“Dia selalu berusaha jujur dengan semua orang. Skuat kami terdiri dari 25 pemain dan mustahil membuat semua orang senang. Inzaghi menggunakan sistem bermain (Antonio) Conte namun mengubah mentalitas para pemain. Sebelumnya, kami biasa mengandalkan serangan balik dan kini kami mendapatkan kebebasan cukup besar,” katanya menambahkan.
EDIN DZEKO DUA KALI TOLAK TAWARAN CONTE
Lebih lanjut, Dzeko mengaku sempat dua kali menolak tawaran bermain di bawah komando Conte. Dzeko mengatakan Conte sempat mendekatinya ketika melatih Chelsea dan Inter pada musim 2020-21 lalu.
“Conte sempat menginginkan saya ketika dia masih menangani Chelsea. Tapi, ketika itu saya tidak yakin dengan peluang kembali berkarier di Inggris. Lalu, Conte kembali mencoba ketika dia melatih Inter.”

“Pada akhirnya, momen terbaik untuk bergabung ke Inter datang pada musim panas lalu. Saya sudah yakin akan membela Inter sebelum pensiun, bermain di sini adalah takdir yang telah saya penuhi,” tuntas penyereang 35 tahun itu.
Meski sudah tidak lagi muda, Dzeko masih bisa menunjukkan performa di level terbaik. Ia ssukses mencetak 12 gol serta tujuh assist dari 29 penampilan di semua kompetisi.