Football5Star.com, Indonesia – Egy Maulana Vikri ternyata sempat mencurahkan isi hatinya terkait adaptasi di Polandia kepada ibundanya, Aspiyah. Sang ibu bercerita kalau Egy rindu dengan masakan kesukaannya.
Sudah tiga tahun terakhir, Egy memang merantau untuk mencari ilmu di negeri orang. Dia bergabung bersama klub asal Polandia, Lechia Gdansk, pada 2018 dan mendapatkan kontrak hingga Juni 2021.
Tentu, sebagai orang tua, Aspiyah sempat berat melepaskan Egy Maulana Vikri pergi jauh ke negara orang. Namun, Aspiyah mengaku tetap mendukung demi Egy bisa mewujudkan cita-citanya.
“Sedih namanya punya anak. Dia jauh dari kami, jelas sedih. Cuma untuk memenuhi cita-citanya dia, dengan sabar kami melepasnya,” cerita Aspiyah dalam sebuah video dokumenter Rakuten Sports episode keempat.
Egy Maulana Vikri, kata ibunda, mengaku sempat kesulitan untuk beradaptasi di Polandia. Terutama, kata Aspiyah, Egy rindu makanan Indonesia.
“Susah bergaul, susah beradaptasi, saya tanya, ‘Kenapa, Gy?’ ‘Susah ma beradaptasi, di sana makanananya susah, saya kangen masakan mama.'” sambung dia.
Agennya, Dusan Bogdanovic, bangga dengan Egy Maulana Vikri. Pada umur yang masih muda, Egy menurutnya sudah berani mengambil keputusan untuk mencoba menaklukkan Eropa.
“Semua orang Indonesia bangga padanya. Dia pindah ke Eropa pada usia 17 tahun setengah, negara yang berbeda dengan Indonesia, budaya, makanan beda. Karakter dan mental belum, tapi dia tak pernah menyerah,” sahut Dusan memungkasi.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
