Football5Star.com, Indonesia – Teka-teki soal kebenaran klaim Tunku ismail Idris bin Sultan Ibrahim, pemilik Darul Johor Ta’zim, pernah membantu Selangor FC mulai terjawab tuntas. Datuk Seri Subahan Kamal, eks Presiden Asosiasi Sepak Bola Selangor (FAS), angkat bicara tentang itu. Dia menyebut bos JDT tidaklah berbual.
Akhir pekan lalu, sebuah pernyataan mengejutkan keluar dari mulut Tunku Ismail Idris. Dia mengatakan pernah menolong lima klub Malaysia yang mengalami masalah keuangan. Salah satu di antaranya adalah Selangor FC. Gergasi Merah, kata dia, pernah 2 kali dibantu.
Klaim itu sempat dibantah oleh CEO Selangor, Dr. Johan Kamal Hamidon. Dia menegaskan, Gergasi Merah tak pernah menerima bantuan dari Tunku Mahkota Johor. Setidaknya, itulah yang terjadi sejak 2018. Bahkan, sebelum 2018 pun, dia tak menemukan catatan keuangan mengenai bantuan TMJ.
Akan tetapi, bantahan itu kini patah. “Ketika menjabat sebagai Presiden FAS pada 2017-18, saya tak mendapat satu sen pun dari kerajaan. Saya terpaksa mencari dana sendiri,” urai dia seperti dikutip Football5Star.com dari Berita Harian. “Ketika itu, memang kami susah mencari dana sendiri. Alhamdulillah, Tunku Ismail bersedia membantu.”
Subahan Puji Komitmen Bos JDT
Uang bantuan dari Tunku Ismail Idris bin Sultan Ibraham itu sangat penting bagi Selangor FC. Menurut Subahan, uang itu digunakan untuk melunasi tunggakan gaji kepada pemain pemain. Kini, setelah Gergasi Merah diambil alih Pangeran Muda Selangor, masalah keuangan tersebut tak lagi terjadi.
Pernyataan Subahan tak terlepas dari cuitan TMJ. Menanggapi seorang warganet yang meminta tanggapan soal bantahan Johan Kamal Hamidon, dia mengatakan, “Saya memberi bantuan pada masa Dato Subahan dulu. Zaman-zaman Selangor masih hebat dan juara.”
Soal kebaikan hati bos JDT, Subahan menilai hal itu tak terlepas dari komitmen tinggi terhadap sepak bola Malaysia. Menurut dia, Tunku Mahkota Johor sangat ingin memajukan sepak bola Malaysia. Dia pun lantas menunjuk kesanggupan TMJ membiayai penggantian rumput Stadion Nasional Bukit Jalil.
“Tindakan Tunku Ismail memberikan ide dan bantuan untuk mengganti rumput Stadion Nasional Bukit Jalil juga adalah bukti bahwa beliau sangat menaruh perhatian terhadap kemajuan sepak bola nasional. Tidak semua orang bisa melakukan yang Tunku Ismail lakukan,” ucap Subahan lagi.
