Football5Star.com, Indonesia – Ketum PSSI, Erick Thohir, tak mau lagi berpolemik dengan sejumlah persoalan, termasuk pemanggilan pemain ke timnas Indonesia. Dia menyadari kalau sebaiknya mencari solusi ketimbang ribut-ribut di publik.
Seperti diketahui, pernyataan Erick Thohir terkait klub yang tak mau melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia memunculkan beragam reaksi. Ada yang positif, tapi tak sedikit pula yang melancarkan kritik atas komentarnya tersebut.

Nah, Erick Thohir pun menyadari kalau memang lebih baik mencari solusi bersama-sama. Tentu, dia butuh bantuan klub, tapi juga menyebutkan akan menggelar Elite Pro Academy untuk pembinaan pemain muda.
“Daripada kita berpolemik, kita mending cari solusi. Kita tentu tetap butuh didukung dari klub dan liga untuk menebalkan jumlah pemain timnas kita. Tapi juga September ini kita akan mulai elite pro academy. Itu positif untuk semakin menebalkan stok pemain,” kata Erick Thohir dikutip dari Antara.
Erick Thohir Tak Pungkiri Indonesia Butuh Banyak Pemain

Erick mengatakan dengan sistem timnas yang berjenjang maka sudah pasti kompetisi usia muda menjadi kunci. Elite pro academy juga bisa menjadi sarana regenerasi bagi klub. Dengan adanya elite pro academy diharapkan tidak ada jenjang timnas yang kosong.
“Kenapa membangun tim nasional itu tidak bisa sepotong-sepotong Kita harus ada kelompok umur, terus meningkat dan ini program jangka panjang. Karena terbukti, contoh ketika kita mengadakan pertandingan FIFA Match Day September ini, ada tentu buat senior team, ada juga buat U-23 AFC, skuat pemainnya jadi tipis. Nah artinya apa? Itulah tugas kami di PSSI untuk menebalkan stok pemain baik lewat liga, elite pro academy, atau TC khusus,” tutup dia.