Football5Star.com, Indonesia – Ada banyak rekor di Piala Dunia, tapi hanya satu yang selalu tumbang pada 2 edisi terakhir. Fakta Piala Dunia mencatat, rekor pemain tertua selalu berganti pemilik dalam dua perhelatan terakhir, yaitu Brasil 2014 dan Rusia 2018.
Pada 24 Juni 2014, Faryd Mondragon resmi mencatatkan diri sebagai pemain tertua di Piala Dunia saat dimasukkan oleh pelatih Jose Pekerman menggantikan Oscar Cordoba. Kala itu, laga melawan Jepang tinggal bersisa 5 menit dan Kolombia sudah unggul 4-1. Umur Mondragon kala itu 43 tahun 3 hari.

Mondragon mematahkan rekor yang telah bertahan 20 tahun lamanya. Sebelum dia, pemain tertua di Piala Dunia adalah Roger Milla. Turun pada awal babak kedua laga Kamerun vs Rusia di fase grup Piala Dunia 1994, dia berumur 42 tahun 38 hari. Namun, momen pemecahan rekor dilakukan sebelumnya.
Empat hari sebelum menghadapi Rusia, Milla juga turun bermain ketika Kamerun melawan Brasil. Dia masuk pada menit ke-69 menggantikan David Embe. Putusan pelatih Henri Michel membuat dia mematahkan rekor Pat Jennings yang tampil dalam umur 41 tahun di Piala Dunia 1986.

Bagi Mondragon, mematahkan rekor Milla tetap kebanggaan tersendiri meskipun dirinya hanya tampil 5 menit. “Ini bukan rekor untuk Mondragon, melainkan untuk sepak bola dan negeri Kolombia secara keseluruhan. Saya sangat bangga memegang rekor ini atas nama Kolombia,” ucap dia seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi FIFA.
Torehan Rekor Lain El-Hadary dalam Fakta Piala Dunia
Akan tetapi, hanya 4 tahun lamanya Faryd Mondragon memegang kebanggaan sebagai pemain tertua di Piala Dunia. Di Rusia 2018, dia harus menyerahkan status tersebut kepada kiper Mesir, Essam El-Hadary. Kepastian itu terjadi ketika Mesir menghadapi Arab Saudi pada 25 Juni 2018.

El Hadary sebetulnya hanya kiper cadangan di Rusia 2018. Kiper andalan Mesir adalah Mohamed El-Shenawy. Namun, setelah 0-1 dari Uruguay dan 1-3 dari Rusia, pelatih Hector Cuper memutuskan pergantian kiper pada laga terakhir melawan Arab Saudi. Momen bersejarah pun menghampiri El-Hadary.
Dipercaya tampil sebagai starter, Essam El-Hadary langsung menorehkan sejumlah rekor. Pada umur 45 tahun 160 hari, dia tercatat sebagai pemain tertua, debutan tertua, sekaligus kapten tertua. Pasalnya, memang dialah yang dipercaya mengenakan ban kapten Mesir pada laga lawan Arab Saudi.

Bagi El-Hadary, laga melawan Arab Saudi itu sangat bermakna dalam hidupnya. Itulah satu-satunya laga yang dijalani di Piala Dunia dan beberapa rekor dipegangnya. Itu jadi penglipur lara dari kekalahan 1-2 yang harus ditelan Mesir meskipun sempat unggul terlebih dahulu. Itu juga penuntasan janji bagi sang ayah.
“Ayah saya yang sudah wafat sempat berkata bahwa impiannya adalah melihat saya bermain di Piala Dunia. Saya ingin membuat ayah saya bangga. Saya sudah meraih banyak gelar, tapi belum pernah bermain di Piala Dunia. Inilah mimpi yang ingin saya wujudkan. Itulah target utama saya,” ujar El-Hadary kepada BBC sebelum perhelatan Rusia 2018.