Fakta Piala Dunia: Rekor Ghiggia, Fontaine, dan Jairzinho

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Sepanjang sejarah Piala Dunia, dari Lucien Laurent hingga Mario Mandzukic, tercatat sudah ada 1.338 pemain yang mencetak gol. Dari ribuan pencetak gol itu, fakta Piala Dunia mencatat ada tiga sosok istimewa. Mereka adalah Alcides Ghiggia, Just Fontaine, dan Jairzinho.

Ketiga sosok tersebut memegang rekor sebagai pemain yang mencetak gol dalam semua laga yang dilakoni timnya pada satu edisi Piala Dunia dari penyisihan hingga final atau perebutan peringkat ketiga. Ghiggia menjadi pionirnya saat membela Uruguay di Piala Dunia 1950.

- Advertisement -

Di Brasil 1950, Ghiggia selalu mencetak gol dalam 4 laga yang dilakoni Uruguay hingga merengkuh gelar juara. Secara beruntun, dia menjebol gawang Bolivia, Spanyol, Swedia, dan Brasil. Menariknya, pada keempat laga itu, dia selalu mencetak 1 gol. Gol paling berkesan tentu saja saat mengalahkan Selecao 2-1.

Alcides Ghiggia jadi pemain pertama yang mencetak gol di semua laga timnya dalam satu edisi.
itatiaia.com.br

“Pertandingan memasuki menit ke-79. Saya sangat cepat. Saya melewati Bigode, sementara Juvenal yang berlari di sisi kiri tak bisa mengejar saya. Saya memosisikan diri secara diagonal dari gawang,” kenang Ghiggia seperti dikutip Football5Star.com dari Goal! Intimate Portraits and Interviews with Every Living FIFA World Cup Final Scorer.

- Advertisement -

Dia menambahkan, “Barbosa (kiper Brasil) sepertinya mengira saya akan mengirim bola ke tengah sehingga bergerak agak maju. Itu membuka ruang. Saya menusuk dan melepaskan tendangan tepat ke tiang dekat. Ketika dia menjatuhkan diri, bola sudah berada di jala gawangnya.”

Catatan Istimewa Jairzinho dalam Fakta Piala Dunia

Just Fontaine tercatat dalam fakta Piala Dunia sebagai pemain pertama yang mencetak gol dalam 6 laga beruntun.
Getty Images

Delapan tahun berselang, di Swedia 1958, catatan apik Alcides Ghiggia disamai Just Fontaine. Dia selalu mencetak gol dalam 6 laga yang dilakoni Prancis. Rinciannya, 3 gol di gawang Paraguay, 2 gol saat lawan Yugoslavia, 1 gol ketika menghadapi Skotlandia, 2 gol lawan Irlandia Utara, 1 gol lawan Brasil, dan 4 gol di gawang Jerman Barat.

- Advertisement -

Total 13 gol membawa Fontaine memuncaki daftar pencetak gol terbanyak. Tak hanya itu, dia memecahkan rekor gol terbanyak dalam satu edisi. Sebelumnya, rekor itu dimiliki Sandor Kocsis yang membuat 11 gol di Piala Dunia 1954. Namun, berbeda dari Ghiggia, Fontaine hanya membawa Prancis finis di posisi ketiga.

Torehan lebih istimewa dan sempurna dibukukan Jairzinho bersama Brasil di Piala Dunia 1970. Seperti Fontaine, dia juga selalu mencetak gol dalam 6 laga. Kiprahnya dibuka dengan brace di gawang Cekoslowakia. Lalu, secara beruntun dia mencetak 1 gol ke gawang Inggris, Rumania, Peru, Uruguay, dan Italia.

Jairzinho selalu mencetak gol dalam 6 laga Brasil di Piala Dunia 1970.
Getty Images

Sumbangsih 7 gol Jairzinho membawa Brasil juara untuk kali ketiga dan secara sah jadi pemilik abadi trofi Jules Rimet. Tak hanya itu, dia lebih sempurna dari Ghiggia karena Selecao memenangi semua laga. Adapun dalam 4 laga yang dilakoni Ghiggia di Piala Dunia 1950, salah satunya imbang, yakni saat melawan Spanyol.

“Gerson menggiring bola di sisi kiri. Saya berteriak kepada Pele dan dia meyundulnya ke arah saya. Sentuhan pertama saya adalah untuk mengontrol bola. Lalu, ketika akan melepaskan tendangan, Facchetti mendorong saya hingga hilang keseimbangan. Alhasil, ketika bola masuk, saya juga ikut ke dalam gawang,” urai Jairzinho soal golnya saat final melawan Italia.

Bagi Jairzinho, gol itu sangat penting karena dinilai menentukan kesuksesan Brasil merengkuh gelar ketiga. “Saya pikir saya mencetak gol penentu kemenangan. Gol aitu menjadikan kedudukan 3-1 dan membuat mereka (Italia) menyerah,” kata dia lagi.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img