Football5star.com, Indonesia – AS Roma kembali bertemu Feyenoord. Kedua klub akan bertanding di perempat final Liga Europa.
Musim lalu mereka juga bertemu. Tapi di final Conference League yang dimenangkan Il Lupi 1-0 di Albania.

Kini raksasa Belanda dan Italia bersua lagi di Liga Europa. Pertandingan dua leg pun berlangsung di dua tempat. Yakni stadion Olimpico dan De Kuip.
Laga di Olimpico menjadi perhatian khusus. Wali kota Roma, Roberto Gualtieri pun sampai turun tangan menanggapi laga. Dia akan melarang fan tamu datang karena dianggap sering bikin onar.

“Untuk Feyenoord kami punya preseden negative dan setelah pertandingan inspektur BIE akan tiba untuk menilai kredibilitas tawaran Roma untuk Expo 2030 jadi kami harus mencegah insiden apa pun,” ujar Gualtieri kepada Radio Romanista, Rabu (22/3/2023).
“Kami harus sangat berhati-hati.kami akan mengikuti dengan penuh langkah-langkah yang akan diambil dan kami telah meminta untuk mengevaluasi larangan tandang fan mereka,”ia menambahkan.
Fan Feyenoord Kerap Terlibat Insiden
Kekhawatiran wali kota Roma cukup beralasan. Selama ini fan klub asal Belanda kerap terlibat insiden. Terutama saat melakoni laga tandang.

Bahkan musim lalu saja mereka juga bentrok di Roma. Hal tersebut terjadi saat Feyenoord bertemu Lazio
Sebelum pertandingan di Olimpico kedua belah suporter lempar-lemparan di luar stadion. Apa yang terjadi di stadion De Kuip pada pertemuan kedua fase grup Liga Europa lebih parah lagi.
Sepanjang laga fan Feyenoord mengintimidasi lawan. Pelatih Maurizio Sarri pun mengakui bahwa bench tempat Lazio berada dilempari air botol plastik berisikan air kencing.