Fan Milwall Soraki Aksi Berlutut, Pemain QPR Beri Pelajaran Setimpal

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Aksi Black Lives Matter, atau berlutut, sebelum pertandingan dimulai sudah menjadi budaya baru di sepak bola. Di Inggris, aksi tersebut masih terus berlanjut hingga sekarang.

Akan tetapi baru-baru ini mulai muncul penolakan soal black lives matter. Salah satunya dari fan Millwall, klub yang kini berlaga di Divisi Championship.

- Advertisement -

Hal tersebut setidaknya terlihat pada laga Millwall vs Derby County akhir pekan lalu. Ketika kedua tim sedang berlutut, fan yang hadir di stadion The Den justru memberi reaksi negatif. Mereka menyoraki aksi tersebut.

Apa yang dilakukan fan Millwall mendapat kecaman dari banyak pihak. Salah satu yang bereaksi adalah Queens Park Rangers, lawan mereka dalam lanjutan Divisi Championship pada Rabu (9/12/2020) dinihari WIB

- Advertisement -

Queens Park Rangers, yang sebelumnya sudah tidak melakukan aksi berlutut, akhirnya kembali berlutut kala tandang ke stadion The Den. Aksi ini sebagai penolakan mereka atas cemooh fan tuan rumah pada laga sebelumnya melawan Derby County.

Tidak sampai di situ, ketika Bright Oswai-Samuel mencetak gol untuk QPR, ia merayakannya dengan aksi Black Lives Matter bersama rekannya, Ilias Chair. Menariknya, aksi ini mendapat sambutan positif dari fan tuan rumah.

- Advertisement -

Fan Millwall, yang sebelumnya mencemooh aksi tersebut, kembali menunjukkan respek. Bahkan ketika pemainnya, Mahlon Romeo, ditarik keluar sembari memamerkan jersey bertuliskan “Kick It Out” para penggemar memberi tepuk tangan meriah sebagai bentuk dukungan melawan rasialisme.

YouTube video
- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img