
Football5Star.com, Indonesia – Barcelona gagal melakukan remontada saat melawat ke markas Paris Saint-Germain, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB. Meskipun tampil luar biasa, tim asuhan Ronald Koeman hanya menuai hasil 1-1. Pertanyaan pun muncul, akankah ini jadi penampilan terakhir Lionel Messi bersama El Barca di Liga Champions?
Tersisih pada babak 16 besar membuat Barcelona karus melupakan mimpi juara Liga Champions. Kini, kans juara hanya tinggal di LaLiga dan Copa del Rey. Kegagalan merebut gelar diyakini banyak pihak kian membuka kemungkinan Messi hengkang. Namun, Koeman tetap yakin La Pulga bertahan.
Menurut Koeman, bila melihat kondisi tim saat ini, tak ada alasan bagi Messi untuk hengkang. Musim ini, El Barca telah menunjukkan punya masa depan cerah dengan keberadaan pemain-pemain muda dengan kemampuan apik.

“Leo telah melihat tim ini berkembang berkat segala perubahan yang telah kami buat. Terutama sekali, kami punya pemain-pemain yang sangat berkualitas. Kami punya masa depan bagus. Leo tak bisa meragukan masa depan tim ini,” urai Ronald Koeman seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi UEFA.
Meskipun demikian, Koeman menghindari kesan menekan Messi untuk bertahan di Barcelona. Dia menegaskan, putusan soal masa depan sepenuhnya ada di tangan La Pulga. Dirinya sama sekali tak dapat menentukan arah yang harus dipilih sang megabintang.
“Saya tak tahu apakah kegagalan ini akan membuat Leo frustrasi. Sungguh disayangkan dua pemain hebat tak akan di perempat final. Namun, kita harus menerima hal itu. Soal masa depan Leo, dia sendirilah yang harus menentukan,” ujar Koeman.
Pengalaman Ketiga Messi
Kecemasan Ronald Koeman terhadap kemungkinan Lionel Messi kecewa berat sangat masuk akal. Ini adalah kali pertama dalam 14 tahun La Pulga tak mampu membawa Barcelona lolos ke perempat final Liga Champions. Sebelum musim ini, dia mengalami hal serupa pada 2006-07. Kala itu, El Barca sebagai juara bertahan disisihkan Liverpool karena kalah gol tandang.
Secara keseluruhan, ini adalah kali ketiga Messi dan Barcelona gagal tampil di perempat final Liga Champions. Selain pada 2006-07, kegagalan lolos ke 8 besar juga dialami pada musim debutnya, 2004-05. Ketika itu, El Barca kalah agregat 4-5 dari Chelsea.
Sejak melakukan debut bersama Barcelona pada 2004-05, Lionel Messi sangat sukses di Liga Champions. Selain kini bertengger di posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak dan pembuat assist terbanyak, dia juga empat kali juara, yakni pada 2005-06, 2008-09, 2010-11, dan 2014-15.
[better-ads type=’banner’ banner=’156436′ ]