Gantikan Koepke, Inilah Sosok Andreas Kronenberg

BACA JUGA

Banner Gamespool Baru Football5Star

Football5Star.com, Indonesia – Teka-teki soal pengganti Andreaa Koepke di timnas Jerman akhirnya terjawab. Senin (9/8/2021), DFB mengumumkan Andreas Kronenberg sebagai pelatih kiper yang baru. Dia akan membantu tugas Hansi Flick yang sejak 1 Agustus resmi menggantikan Joachim Loew.

Pos pelatih kiper di timnas Jerman ikut kosong setelah era kepelatihan Loew berakhir. Koepke ikut mengundurkan diri. Dia berdalih sudah terlalu lama berada di posnya. Maklum, eks kiper Die Mannschaft itu sudah menjalankan tugasnya sejak 2004. Dia masuk tim pada era kepelatihan Juergen Klinsmann.

- Advertisement -

Putusan Koepke mundur membuat DFB harus mencari pelatih baru untuk menangani Manuel Neuer cs. Pilihan akhirnya jatuh kepada Kronenberg, pria asal Swiss yang sejak 2011 jadi pelatih kiper SC Freiburg. Menariknya, dia didatangkan Freiburg pada masa kepelatihan Marcus Sorg, asisten Flick saat ini.

Andreas Kronenberg jadi sosok penting di balik kiper-kiper hebat yang diorbitkan SC Freiburg.
ligainsider.de

Kronenberg merasa terhormat oleh kepercayaan yang diberikan DFB. Namun, dia juga tahu persis tantangan yang dihadapinya tidaklah ringan. Apalagi, dia harus menggantikan Koepke, sosok legendaris yang telah bekerja untuk timnas Jerman selama 17 tahun dan jadi bagian penting kesuksesan Die Mannschaft.

- Advertisement -

“Saya tahu akan mengambil alih tugas berat karena harus menapaki jejak besar. Andreas Koepke adalah pemain hebat dan pernah jadi juara dunia dan Eropa. Dia juga sukses sebagai pelatih kiper timnas Jerman,” urai Andreas Kronenberg seperti dikutip Football5Star.com dari lama resmi DFB.

Andreas Kronenberg Tak Punya Resep Khusus

Selama satu dekade di Freiburg, Kronenberg mampu mengorbitkan kiper-kiper hebat. Sebut saja Oliver Bauman, Roman Buerki, Rafal Gikiewicz, Alexander Schwolow, hingga Florian Mueller yang memesona saat membela tim sepak bola putra Jerman di Olimpiade Tokyo 2020.

- Advertisement -

Soal kesuksesannya, Kronenberg mengaku tak punya resep khusus. Baginya, hal terpenting adalah lingkungan kerja yang bagus. Hal itu sangat fundamental dalam menjalankan tugasnya dengan baik dan pada akhirnya membuat para kiper tertempa dengan baik pula.

Andreas Kronenberg pernah menangani Roman Buerki di SC Freiburg.
luzernerzeitung.ch

Sebuah penjelasan datang dari Roman Buerki. “Kronenberg adalah sosok yang sangat ulet dan ambisius. Aku belajar banyak dari dia. Dalam duel satu lawan satu, aku berdiri lebih lama dan mengalihkan bobot ke depan agar tetap berdiri. Aku juga harus bagus dalam penguasaan bola,” kata dia kepada Aargauer Zeitung pada 2015.

Sementara itu, Baumann yang jadi anak didik pertama Kronenberg di Freiburg pada 2011 menekankan dua hal yang berbeda dari pelatih kiper sebelumnya. Menurut dia, pelatih kiper asal Swiss itu sangat memperhatikan detail dan menggonjlok anak-anak asuhnya dengan lebih keras.

Menilik pengabdiannya yang panjang, kepergian Andreas Kronenberg tentu jadi kerugian bagi Freiburg. Pelatih Christian Streich terang-terangan mengakui hal itu. “Saya senang untuk DFB, tapi tidak untuk kami. Meskipun begitu, saya juga senang bagi Krone atas kesempatan ini,” kata dia kepada Badische Zeitung.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img