Gareth Bale Tak Kaget dengan Serangan Media-media Spanyol

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Mantan bintang Real Madrid, Gareth Bale, mengaku tidak heran dengan perlakuan kurang menyenangkan dari media-media Spanyol. Bale merasa media Spanyol kerap menyerangnya karena ia tidak punya kepribadian seperti pemain-pemain bintang Los Blancos lainnya.

Selama sembilan tahun membela panji Los Blancos, Bale memang kerap menjadi sasaran kritik media-media Spanyol. Perlakuan kurang menyenangkan dari media menjadi salah satu alasan Bale memilih pergi pada 2022 lalu.

- Advertisement -
Gareth Bale - Real Madrid - Getty Images
Istimewa

“Saya datang ke Madrid sebagai seorang galactico. Wajar jika media mengharapkan saya ada di mana-mana,” ujar Bale seperti dikutip Football5star dari Voetbal International.

“Tapi, saya tidak seperti pemain-pemain bintang lainnya. Saya datang ke Madrid hanya untuk bermain sepak bola dan kemudian pensiun,” katanya menambahkan.

- Advertisement -
GARETH BALE BISA BERBAHASA SPANYOL

Kemampuan berbahasa Spanyol menjadi salah satu alasan Bale kerap diserang media. Tidak sedikit awak media yang menuding Bale tidak bisa berbahasa Spanyol meski telah cukup lama bermain bersama Los Blancos.

Bale pun memberikan klarifikasi. Ia mengaku bisa berbahasa Spanyol dengan lancar. Namun, ia memilih bicara dengan bahasa Inggris ketika tampil di hadapan publik.

- Advertisement -
Gareth Bale - Jonathan Barnett - Wrexham - Istimewa
Istimewa

“Saya sebenarnya bisa bicara bahasa Spanyol dengan lancar. Tapi, saya jarang melakukannya karena tidak mau kehidupan saya pribadi diusik.”

“Mungkin, itu adalah salah satu alasan saya sering diserang media Spanyol, karena saya tidak terlalu peduli dengan anggapan mereka. Mereka mungkin tidak melihat saya sebagai manusia biasa,” tuntasnya.

- Advertisement -

More From Author

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img