Football5star.com, Indonesia – Sudah lama Gary Neville geram dengan investor Amerika Serikat yang menguasai klub-klub Premier League. Kekesalannya kini bertambah dengan kehadiran Todd Boehly di Chelsea.
Baru tiga bulan memimpin Chelsea, Todd Boehly sudah bikin kontroversi. Dia memiliki ide untuk pertandingan All Star Premier League yang mempertemukan klub INggris bagian Selaran melawan bagian Utara.

Pertandingan ini layaknya All Star di NBA. Ide tersebut lah yang menyulut emosi Gary Neville. Menurutnya orang-orang Amerika bisa merusak tatanan sepak bola, terutama di Inggris.
“Saya terus mengatakannya tapi semakin cepat kita mendapatkan regulator semakin baik,” tulis legenda Manchester United di Twitter.
“Investasi Amerika Serikat di sepak bola Inggris adalah bahaya yang jelas dan nyata bagi piramida dan struktur permainan,” ia menambahkan.
Gary Neville: Mereka Punya Pemikiran Berbeda
Inggris menjadi mata Amerika Serikat di dunia sepak bola. Sudah banyak pengusaha Paman Sam yang menjadi pemilik klub Premier League.

Sebut saja Liverpool, Manchester United, Arsenal, Brentford, serta yang terbaru adalah Chelsea. Tidak semuanya punya pengaruh buruk untuk klub.
Gary Neville pun menyadari hal itu. Namun, dia juga tidak menutup mata bahwa investor Amerika punya pemikiran yang berbeda.
“Mereka tidak mengerti dan berpikir secara berbeda. Mereka juga tidak berhenti sampai mendapatkan apa yang mereka inginkan,” tutup Neville.