Football5star.com, Indonesia – Udinese mencuri perhatian musim ini. klub yang dimiliki Giampaolo Pozzo kini duduk di peringkat ketiga Serie A.
Mereka hanya tertinggal satu poin dari Napoli dan Atalanta yang sama-sama mengoleksi 17 poin di puncak klasemen. Kehebatan Udinese bahkan sudah memakan korban dua klub besar.

AS Roma dan Inter Milan sukses dikalahkan. Bahkan dengan skor telak. Yakni 4-0 melawan klub ibu kota dan 3-1 atas I Nerazzurri.
Capaian ini memunculkan harapan besar dari sang presiden. Ia mulai memimpikan Friulani kembali menapaki kompetisi Eropa.

“Ini liga yang sulit dan tidak mudah untuk mendaki gunung yang cukup tinggi di sini,” kata Giampaolo Pozzo di laman resmi klub, Rabu (21/9/2022).
“Tapi saya terus percaya kami bisa kembali ke Eropa seperti yang kami lakukan berkali-kali sebelumnya untuk menikmati diri kami sendiri di turnamen itu,” ia menambahkan.
Giampaolo Pozzo Tahu Kesulitan Besar Udinese
Walau lebih sering berjibaku di papan bawah, Udinese sempat menggemparkan Eropa. Mereka secara luar biasa menembus Liga Champions 2006 silam.
Ketika itu klub masih dilatih Francesco Guidolin. Nama-nama besar juga masih di sana seperti Morgan De Sanctis, Antonio Di Natale, Alexis Sanchez, Sulley Ali Muntari, Asamoah Gyan, serta Vincenzo Iaquinta.

Sekarang klub asal Udine kembali muncul dengan talenta-talenta hebat semasam Nehuen Perez, Gerard Deulofeu, Destiny Udogyi, Beto, Roberto Pereyra, serta Rodrigo Becao.
Meski demikian Giampaolo Pozzo tidak mau muluk-muluk. Dia sadar ada jurang yang cukup besar antara Udinese dengan klub-klub langganan papan atas Serie A.
“Kami tidak akan mendahului diri kami sendiri karena kami tahu kesulitan di Serie A dan kekuatan klub metropolitan dengan pemain kelas dunia dan saldo bank yang sangat besar,” tutupnya.