
Football5Star.com, Indonesia – Kegagalan timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022 jadi sorotan publik sepak bola negeri piza. Salah satu legenda, Giuseppe Bergomi, bahkan menilai sepak bola Italia dalam kemunduran luar biasa yang harus disikapi dengan baik agar tak tambah parah.
Bergomi angkat bicara setelah Gli Azzurri dieliminasi Makedonia Utara pada play off Piala Dunia 2022, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB. Dalam komentarnya, legenda Inter Milan tersebut mengajak orang-orang berintrospeksi dengan menengok lebih jauh ke belakang.

“Keajaiban Piala Eropa tentu tetap ada. Namun, di Afrika Selatan, kita tersisih pada fase grup, demikian pula di Brasil. Lalu, tak lolos ke (Piala Dunia) Rusia, bahkan Qatar,” urai Giuseppe Bergomi kepasda Sky Sport Italia seperti dikutip Football5Star.com dari Tuttomercatoweb.
Bagi Bergomi, Piala Dunia adalah tolok ukur. Prestasi yang makin menukik dalam 4 edisi terakhir adalah sinyal buruk untuk sepak bola Italia. Padahal, merekalah sang juara pada Piala Dunia 2006 yang digelar di Jerman. Secara implisit, dia menilai juara Piala Eropa 2020 adalah kesuksesan semu.
Giuseppe Bergomi Soroti Kualitas Pemain
Lebih jauh, Giuseppe Bergomi menyoroti kualitas pemain yang dimiliki Italia. Dia menilai ada penurunan yang signifikan. Di Serie A, sangat jarang ada pemain lokal yang menonjol. Pada beberapa posisi, krisis jelas terlihat. Contohnya di lini depan yang membuat Mancini sempat berpaling lagi kepada Mario Balotelli.
Bergomi lantas menyinggung keluhan pelatih timnas U-21 Italia, Paolo Nicolato, soal kesempatan bermain bagi para pemain muda. Nicolato mengaku harus mencari penyerang hingga ke klub-klub Serie C karena tak ada yang muncul di Serie A dan Serie B.

“Beberapa hari lalu, Nicolato berkata harus mencari hingga ke Serie C untuk tim U-21 yang ditanganinya. Ini artinya, kita punya pemain-pemain yang bisa memperkuat Gli Azzurri bukan hanya di Serie A, melainkan juga di Serie B,” kata pria yang kini berumur 58 tahun tersebut.
Pandangan Giuseppe Bergomi sejalan dengan analisis jurnalis senior Corriere dello Sera, Aldo Cazzullo. Menurut dia, kekalahan dari Makedonia Utara adalah titik terendah timnas dan sepak bola Italia. Dia juga mengingatkan, tak ada wakil Italia yang berada di 8 besar Liga Champions musim ini. Untuk bangkit, perlu perhatian dari semua pihak.